Rute Perjalanan Kunker Presiden Jokowi ke Beberapa Daerah di Papua

Aimas, VoicePapua.com- Rute perjalanan dalam rangka Kunker (kunjungan kerja) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke beberapa daerah di Papua Tengah, Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Kemarin rombongan presiden berkunjung ke Kabupaten Biak, Papua Tengah untuk menghadiri Sail Teluk Cenderawasih.

Dari Biak, siangnya, saya terbang ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat untuk peletakan batu pertama pembangunan PT Pupuk Fakfak, ujar Jokowi, saat memberikan sambutan groundbreaking Rumah Sakit PKU Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (Unimuda) di Aimas, Jumat (24/11-2023).

Nantinya, kata Jokowi, ini merupakan pembangunan pupuk Fakfak  pertama kali dibangun di wilayah kawasan timur Indonesia.

Dari yang 40 tahun lalu, sampai sekarang belum ada pembangunan industri pupuk baru. Sedangkan 4 lainnya ada di wilayah Indonesia tengah dan barat, katanya.

Sebelum peletakan batu pertama industri pupuk Fakfak, Presiden Jokowi terlebih dahulu meresmikan Bandara Fakfak siangnya, dan malamnya masuk ke hotel hampir jam 21.00 waktu setempat, akunya.

Paginya terbang lagi menggunakan helikopter ke Kabupaten Bintuni untuk meresmikan industri LNG Tangguh.

Dari Teluk Bintuni balik lagi ke Fakfak masih juga menggunakan helikopter. Dan setelah itu dari daerah dikenal dengan semboyan satu tungku tiga batu itu atau biasa disebut daerah penghasil pala manis, presiden bersama rombongan terbang menggunakan pesawat ke Sorong, urainya.

Selanjutnya, ujar Jokowi, karena sudah janjian dengan Bapak Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk melaksanakan groundbreaking pembangunan RS PKU Unimuda Sorong.

Makanya, nggak berani saya kalau yang mengundang itu Bapak Ketua Umum PP Muhammadiyah, ucap Presiden Jokowi lagi.

RS PKU Unimuda Terintegrasi

Rumah sakit ini, kata Jokowi,  kalau saya melihat gambarnya merupakan RS yang terintegrasi. Di mana, ada rumah sakitnya, ada hotelnya dan ada juga mallnya.

Bahkan, saya melihat belum ada sekelas rumah sakit terintegrasi seperti RS PKU Muhammadiyah Sorong. Amal usaha PP Muhammadiyah, saya melihat ada tiga fasilitas seperti ini baru pertama kali ada di Kabupaten Sorong, aku Jokowi.

Dana yang akan dihabiskan dalam pembangunan ketiga fasilitas tersebut di lokasi ini, sambung Jokowi menelan anggaran sekitar Rp 256 miliar.

“Jadi nilainya bukan juta, tapi miliar. Dan, saya sudah berjanji ke Bapak Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk mengirimkan tim dari Kementerian PU,”ungkapnya.

Saya mengirim tim dari Kementerian PU untuk melihat lapangan, melihat gambarnya agar segera bisa dikerjakan.

Insyaallah, akan bisa diselesaikan di tahun 2024, kalau APBN memungkinkan dan jika tidak kelihatan mundur sedikit, tapi kelihatan ada kok, jelas Jokowi.(****)