Lomba Tari Pedalaman Upaya Pelestarian Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal
Palangka Raya, VoicePapua.com - Dalam rangka melestarikan dan mengenalkan tarian pedalaman khas suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng), pada rangkaian Festival Budaya Isen Mulang 2024 digelar lomba tari pedalaman di halaman GOR Serbaguna Indoor, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (22/5/2024) malam.
Lomba tari pedalaman menyajikan secara khusus kekhasan seni tari daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng, yang diyakini memiliki kelebihan dan ciri khas masing-masing sebagai produk masa lampau dan usaha pengembangannya di masa kini, sebagai upaya pelestarian dan promosi seni budaya berbasis kearifan lokal yang dikemas dalam bentuk pertunjukan tari dan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada para pelaku seni Kalteng untuk menggelar kreativitas dan kepiawaiannya kepada khalayak luas.
Lomba ini diikuti oleh 13 kabupaten/kota se-Kalteng.
Kepala UPT Taman Budaya Wildae D Binti saat membuka lomba tari pedalaman menyampaikan pesan pada malam penutupan, baik juara satu tari pesisir maupun tari pedalaman agar mempersiapkan diri tampil kembali di panggung GOR Serbaguna Indoor untuk disaksikan bersama-sama sebagai pembuka acara seremoni.
Salah satu juri Tari Pedalaman Elly D Luthan menyampaikan dalam lomba ini tema menentukan apa yang disajikan sesuai dengan tema penyembuhan.
“Spesifikasi bagi penari bahwa tubuh kalian dan rasa kalian melakukan gerakan harus sangat berirama dengan rasa penyembuhan itu sendiri. Gerak bisa sama namun makna dan rasa pasti akan selalu berbeda”, tutur Elly.
Berdasarkan keputusan para juri, pemenang lomba tari pedalaman diraih oleh kontingen Kabupaten Murung Raya (Juara I), Kabupaten Barito Utara (Juara II), dan Kota Palangka Raya (Juara III).
Sementara itu, kontingen Kabupaten Barito Selatan (Juara Harapan I), Kabupaten Katingan (Juara Harapan II), dan Kabupaten Kotawaringin Barat (Juara Harapan III).(WDY/Foto:Rizaldi/Eyv/dilansir dari infopublik.id)
- Baca Juga :Pasar Ikan Murah Disubsidi Hampir 50 Persen
0 Comments