Dianugerahi Tokoh Transformasi Pelayanan Polri, Ini Kebijakan Kapolri
Jakarta, VoicePapua.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meraih detikcom Awards 2023 sebagai Tokoh Transformasi Pelayanan Polri. Ada sekitar sembilan program kerja dan kebijakan Kapolri.
“Tentunya bagi kami sendiri institusi Polri penghargaan yang ada ini menjadi amanah buat kami untuk bisa terus melakukan transparansi di bidang pelayanan publik,” kata Kapolri kepada wartawan dikutip Jumat (22/9/2023).
Betikut Program dan kebijakan Polri yang mendapatkan apresiasi dalam pelayanan antara lain:
- Perubahan materi ujian praktek Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dinilai menyulitkan masyarakat. Selain lintasan yang diganti, Kapolri mengubah ujian praktek dari satu kali kesempatan menjadi dua kali kesempatan dan menyiapkan pelatihan bagi calon peserta;
- Perintah tegas Kapolri untuk memecat polisi di Jateng yang jadi calo pendaftaran Bintara;
- Kapolri menertibkan pengawalan lalu lintas setelah menerima banyak aduan dari masyarakat;
- Komitmen Kapolri benahi pelayanan lalu lintas. Kapolri sempat melarang tilang manual, namun kembali diberlakukan di titik yang tidak terjangkau E-TLE;
- Polri bersama Kejaksaan dan MA berkolaborasi menyusun integrated criminal justice system dalam penyelesaian pelanggaran lalu lintas;
- Upaya digitalisasi pelayanan publik dilakukan dengan mengoptimalkan berbagai macam aplikasi seperti SINAR, SIGNAL, E-AVIS, E-DRIVES, Face Recognition dan SKCK Online;
- Penanganan arus Mudik 2023 yang berjalan lancar tanpa hambatan;
- SupperApps Presisi dan Jumat Curhat;
- Dukungan Polri untuk kelancaran Vaksinasi COVID-19.
Kapolri diketahui mengusung visi Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi berkeadilan) saat mulai menjabat Kapolri pada 27 Januari 2021.
Kepemimpinan Polri Presisi ditekankan pada pentingnya kemampuan pendekatan pemolisian prediktif. Pendekatan tersebut disertai responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Konsep transformasi menuju Polri yang Presisi dilaksanakan dalam empat bidang, yaitu transformasi organisasi, transformasi operasional, transformasi pelayanan publik, dan transformasi pengawasan.
Dari keempat bidang tersebut, transformasi pelayanan publik boleh dibilang paling menonjol karena dirasakan langsung dampak positifnya oleh masyarakat. (dilansir dari humas.polri.go.id)
0 Comments