Ketua KKSM Mengaku Kesal Tidak Ada Keterwakilan Perempuan Moi di MRP dari Kota Sorong
![](https://voicepapua.com/storage/image_berita/3mSWaE95Tviz8vigOhqLbsRdbLTadA0y2UCoCFlR.jpg)
Aimas, VoicePapua.com – Ketua Kwongke Kaban Salukh Moi (KKSM) Kabupaten Sorong, Ny. Sarlota Mobalen mengaku sedikit kesal ‘tidak ada’ keterwakilan perempuan Moi yang duduk di kursi MRP (Majelis Rakyat Papua) Papua Barat Daya dari Kota Sorong periode 2024-2029.
Bahkan, jatah kursi kami diambil orang lain, jelasnya.
Sementara untuk periode ini dari Kabupaten Sorong ada dua orang perempuan Moi yang duduk di MRP.
Kalau di periode pertama waktu kita masih bergabung dengan Papua Barat beribu kota di Manokwari yang duduk di MRP (Majelis Rakyat Papua) ada dua orang. Termasuk di DPRP juga ada di provinsi tersebut.
Demikian disampaikan Ny. Sarlota Mobalen kepada awak media di Aimas, Jumat (7/2-2025), saat berlangsung Musyawarah Umum ke-III KKSM.
Sekarang yang menjadi prioritas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) harus disiapkan dengan baik. Itu yang akan menjadi dasar kami perempuan Moi untuk bekerja atau bisa membuat berbagai program dan kegiatan, ujarnya.
Karena AD/ART ini merupakan salah satu persyaratan untuk kami mendaftar di Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya, sambungnya.
Sekarang kita sudah ada pada tahapan-tahapan DPRK. Untuk yang kemarin, puji Tuhan ada satu orang perempuan Moi dari Kabupaten Sorong dan dua orang dari Kota Sorong.
Saat ini masih ada kendala, sehingga belum bisa dilanjutkan yang di Kota Sorong. Kalau untuk provinsi ada keseimbangan tidak masalah, tapi kalau untuk di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong harus kami yang diprioritaskan, pungkasnya.(****)
0 Comments