Soal Rekrutmen Naker di Kabupaten Sorong Ada Syarat, Sesuai Diamanatkan Perda
Aimas, VoicePapua.com – Soal rekrutmen atau penerimaan tenaga kerja (Naker) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, ada syarat dan ketentuan sesuai yang diamanatkan dalam Perda (Peraturan Daerah) daerah setempat.
Perda tersebut, salah satunya yang ada di Papua umumnya itu hanya di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Programnya itu untuk mendukung bagaimana peningkatan SDM dalam rekrutmen ketenagakerjaan lokal.
Jelasnya, Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kabupaten Sorong akan tetap membuka kesempatan pekerjaan seluas-luasnya kepada anak-anak OAP (Orang Asli Papua) untuk ikut dalam persaingan terknologi.
Teknologi yang dimaksud di sini, seperti sebagai operator alat berat. Kami sudah lakukan kerja sama dengan perusahaan yang ada di Cepu (Jawa Tengah) maupun dengan Tekno Wardana Makassar sudah enam tahap mengikuti pelatihan.
Dalam pelatihan tersebut, sudah menghasilkan tenaga terampil (skill) kurang lebih 500 orang asli Papua.
“Hanya peluang kesempatan kerja ini tergantung di lapangan. Seperti kesempatan tenaga kerja terampil ini diberdayakan dalam pengembangan KEK atau Kawasan Ekonomi Khusus, jelas Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong, Marthen Nebore, saat ditemui di Aimas, Jumat (9/8-2024).
Jika, KEK sudah berkembang, jelasnya dia butuhkan skill atau kemampuan dari para tenaga kerja. Pelatihan yang sudah kami lakukan, yakni seperti pelatihan operator eksavator, loder. Dan, kami bawa 32 orang ke Makassar semuanya sudah selesai mengikuti pelatihan, kata Nebore.
Kami juga dari Disnakertrans melakukan kerja sama dengan Pertamina Sorong.
Begitu juga soal target tenaga kerjanya, tentu kami sendiri tidak bisa memberikan target. Itu semua kewenangan dan otoritas KEK dan PT Malamoi Olom Wobok, selaku pengelola di kawasan, yang punya kewenangan penuh untuk menerima para Naker yang punya skill ini, sambung Nebore.
“Intinya semua perusahaan harus bekerja sama dengan kami dari Disnaker. Karena tenaga kerja itu dibutuhkan sesuai dengan kondisi di lapangan,” pungkasnya. (****)
- Baca Juga :Pasar Ikan Murah Disubsidi Hampir 50 Persen
0 Comments