Buka Seminar Kewirausahaan, Ini Pesan Wabup Sumbawa Barat

Sumbawa Barat, VoicePapua.com– Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Fud Syaifuddin membuka seminar kewirausahaan yang diinisiasi Himpunan Pelajar Mahasiswa Maluk Benete. Pesan itu ditujukan wabup secara langsung kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

‘’Amman Mineral, sebagai perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Maluk juga kami harapkan bisa membangun kemitraan dengan seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se Kecamatan Maluk,’’ harap Wabup Fud Syaifuddin, Sabtu (5/8/2023) dihadapan managemen PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang ikut hadir dalam acara tersebut.

Wabup juga mengapresiasi kegiatan yang diinisasi himpunan pelajar mahasiswa ini. Kegiatan ini menurutnya merupakan bentuk tanggungjawab nyata mahasiswa dan pelajar dalam membangun Kecamatan Maluk.

‘’Di Maluk ini ada perusahaan besar yang beroperasi. Mahasiswa dan pelajar harus mampu memegang peran di daerah sendiri,’’ katanya.

Wabup tidak ingin, minimnya peran serta pelajar dan mahasiswa akan berdampak negatif terhadap perkembangan Maluk ke depan. Pelajar dan Mahasiswa lanjut wabup dua periode ini harus berani dan terus meningkatkan kapasitas diri.

‘’Terus bangun diskusi. Kritis itu boleh tapi yang intelektual. Tidak usah berdemo selama bisa membangun diskusi yang produktif baik dengan perusahaan maupun Pemda KSB,’’ harapnya.

Wabup juga menekankan sejumlah hal penting kepada perwakilan Amman Mineral yang hadir. Wabup meminta, perusahaan harus membangun kemitraan strategis dengan pelajar dan mahasiswa yang ada di Maluk.

‘’Ajak adik-adik kita berdialog, gunakan potensi yang mereka miliki. Fasilitasi setiap kegiatan positif yang dilaksanakan. Jangan abaikan mereka karena bagaimana pun mereka ini adalah pelajar dan mahasiswa yang ikut membangun Maluk ke depan,’’ tandasnya.

Soal pengembangan UMKM juga mendapat perhatian. Wabup juga menekankan kepada Amman Mineral agar maksimal mendukung dan mengakomodir mereka.

‘’Sederhana sekali apa yang bisa dilakukan, tidak harus Amman Mineral tapi bisa juga melibatkan perusahaan sub kontraktor,’’ tambahnya. (MC Sumbawa Barat/dilansir dari infopublik.id)