Pendapat Akhir dan Rekomendasi Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sorong
Aimas, VoicePapua.com- Pendapat akhir dan rekomendasi Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sorong, dengan juru bicara Lewi Sialubun.
Pada rapat pleno III masa sidang 2023 tentang pembahasan dan persetujuan dewan terhadap Raperda APBD Perubahan 2023.
Rekomendasinya sebagai berikut, yakni alokasi mekanisme penyaluran dana bagi hasil Migas, dimana untuk dana pendidikan sebesar 10%.
Kedua, bantuan langsung tunai untuk masyarakat adat ring satu sebesar 10%.
Ketiga, pemberdayaan ekonomi, infrastruktur dan pemberdayaan pengusaha orang asli Papua pada ring satu Migas.
Rekomendasi selanjutnya, kepada Pemkab Sorong dimohon untuk memfasilitasi pengadaan mobil pemadaman kebakaran.
Mengingat, baru-baru ini terjadi kebakaran dua rumah warga di Aimas yang dirasakan sangat kesulitan memadamkan kobaran api. Karena kurangnya memiliki mobil pemadaman kebakaran, jelas Lewi.
Terkait dengan sarana pembangunan gedung salah satu sekolah di wilayah Kelurahan Makbusun, Distrik Mariat, yang mana gedung sekolahnya sudah tidak layak lagi digunakan.
Apalagi bangunan gedung sekolah tersebut sudah cukup tua, dibangun pada tahun 1980-an, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
“Dikhawatirkan jangan sampai saat anak-anak lagi dalam ruangan mengikuti proses belajar terjadi suatu hal yang sangat fatal,”bebernya.
Selain itu, sambung Lewi, untuk mendongkrak pendapatan asli daerah ini agar Pasar Induk Mariat bisa difungsikan dengan baik.
Mohon maaf, bisa saya sampaikan di kesempatan ini bahwa Pasar Mariat ini sudah tiga kali diresmikan.
Peresmian pertama oleh Bupati Stepanus Malak. Selanjutnya, di masa Bupati Johny Kamuru resmikan untuk yang kedua kalinya, dan peresmian ketiga oleh Pj Bupati Yan Piet Moso pada tahun 2023 ini.
“Jangan sampai kalau tidak difungsikan pasar tersebut, bisa saja akan terjadi peresmian yang berikutnya lagi, tutupnya sembari kembali mengingatkan. (****)
0 Comments