Ketua KPUD Apresiasi Polres Sorong, Gelar Simulasi Sispamkota

Aimas, VoicePapua.com- Jika, kita hitung waktu mulai sekarang ini, pelaksanaan Pemilu, yakni pemilihan Presiden dan Wapres, pemilihan anggota DPR, DPD-RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota tinggal 84 hari, maka dengan adanya simulasi Sispamkota (sistem pengamanan kota), yang digelar oleh Polres Sorong mendapat apresiasi dari Ketua KPUD setempat, Fregki Duwith.

Sispamkota dalam rangka penanganan Pemilu 2023, menurut Frengki, ini merupakan suatu langkah situasi yang diambil menjelang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini.

Harapannya, bagaimana mengatasi masyarakat yang datang menyalurkan aspirasinya. Entah itu demo atau hal-hal yang bisa mengarah ke anarkis, tapi semuanya ini hanya antisipasi saja, ujar Frengki, usai mengikuti simulasi Sispamkota, berlangsung di alun-alun Aimas, Selasa (21/11-2023).

“Namun, dia yakin dan percaya bahwa pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Sorong tidak terjadi seperti ini. Kami juga bekerja sudah professional, sesuai dengan peraturan yang ada,” ujarnya.

Bahkan, Polres Sorong maupun berbagai stakeholder terkait akan bekerja full time, sesuai dengan agenda nasional yang ada wajib untuk semua melaksanakan tugas kita masing-masing, katanya.

KPU menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu, Bawaslu menjalankan tugas sebagai pengawasan. Begitu pula Polres Sorong menjalankan tugas, berupa pengamanan pelaksanaan Pemilu di tahun 2024, sambungnya.

Kesiapan Logistik Pemilu

Terkait dengan kesiapan logistik, baik itu surat suara, tinta, kotak suara, bilik suara maupun segel semuanya sudah masuk.

Lanjutnya, beberapa hari lalu kami baru pulang dari Jakarta dalam rangka tanda tangan kontrak payung, terkait pengadaan surat suara.

“Surat suara merupakan salah satu logistik Pemilu yang sangat Penting. Jadi, pada prinsipnya kami dari KPU sudah siap menjalankan seluruh tahapan hingga pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024,” aku Frengki.

Partisipasi Pemilih 90%

Untuk itu, kami mengharapkan partisipasi masyarakat. Mengingat, KPU Kabupaten Sorong bersama dengan Bawaslu  dan pemerintah, kami berkomitmen bahwa Pemilu 2024 partisipasi pemilih di atas 90%, jelasnya.

“Kami bekerja seluruh tahapan, tapi kami mengharapkan pastisipasi seluruh masyarakat agar silakan datang menyalurkan hak pilihnya, sesuai dengan namanya yang terpampang di TPS terdekat, sesuai dengan alamatnya masing-masing,”imbau Frengki menutup keterangan persnya. (****)