Saat Kunker di Unimuda Sorong, Presiden Jokowi Siapkan Hadiah, dengan Disertai Syaratnya
Aimas, VoicePapua.com- Ada tiga unit sepeda yang merupakan hadiah langsung dari Presiden Jokowi bagi peserta yang ditunjuk bisa menjawab pertanyaan dari sang presiden ini dengan disertai syaratnya yang harus dipenuhi para peserta.
Tadi, seperti dijelaskan Bapak Ketua Umum PP Muhamadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si, bahwa di Papua, Universitas Muhammadiyah ada empat, kata Presiden Jokowi, sesaat akan berlangsungnya groundbreaking RS PKU Unimuda (Universitas Pendidikan Muhammdiyah) Kabupaten Sorong, Jumat (24/11-2023).
Hadiah Tiga Unit Sepeda
Hal menarik dari Kunker Presiden Jokowi di Kabupaten Sorong ada hadiah tiga unit sepeda. Nah, kalau di luar Papua Universitas Muhammadiyah sudah tidak bisa dihitung. Saya ingin sebutkan tiga saja Universitas Muhammadiyah di luar tanah Papua, silakan tunjuk jari, kata presiden.
Akhirnya, ditunjuklah salah satu mahasiswi dari Unimuda. Saat memperkenalkan namanya, Maria Goretiana Tubi dari Program Agribisnis semester lima.
Jokowi kembali mengulangi pertanyaannya, sebutkan tiga saja Universitas Muhammadiyah yang ada di luar Papua.
Dari pertanyaan orang nomor satu di RI ini, kembali Maria menyebutkan, pertama, UHAMKA yang ada di Jakarta, dimana kemarin kita sempat nginap saat berlangsungnya paduan suara.
Kedua, Maria menyebut UHAMKA Malang. Hati-hati loh kalau Universitas yang di Malang saya tahu, karena Ibu Negara atau istri saya juga alumni di universitas tersebut, ingat Jokowi lagi.
Oke satu sudah betul tapi kedua itu bukan, kata Jokowi. Sembari Maria kembali diberi kesempatan menyebut Universitas Muhammadiyah Malang, langsung Jokowi bilang ya betul.
Ketiga atau satu lagi cercah Jokowi. Maria dengan spontan menyebut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Pak. Langsung Presiden Jokowi bilang betul.
Setelah menjawab ketiga pertanyaan tadi, Jokowi silakan kepada Maria untuk kembali, tapi ada hadiah sepeda.
Tanpa menunggu lama salah satu ajudan presiden langsung bergegas serahkan satu unit sepeda kepada Maria. Bisa dinaikkan Maria, saat pulang nanti, kata Jokowi.
“Lanjutnya ini bukan sepeda murah loh. Sepeda ini ditukar mobil bisa, karena yang mahal itu ada tulisan ‘Hadiah Presiden Jokowi’ itu membuat harga sepedanya mahal,”ucap presiden.
Nama Ibu Kota Negara Baru
Pertanyaan kedua dari sang presiden kepada peserta berikutnya. Apa nama Negara baru Indonesia, tunjuk jari dan tanpa berlama-lama satu peserta atas nama Apriani Rahawarin dari Prodi Pendidikan IPA semester VII diberi kesempatan maju bersebelahan dengan mimbar dimana presiden berdiri.
Nampaknya, peserta ini nama panggilannya Pia tak menunggu lama langsung mau menjawab dengan spontan, tapi Jokowi bilang sabar jangan tergesa-gesa.
Kembali Jokowi mengulangi pertanyaan ibu kota Negara baru Indonesia namanya? Langsung dijawab Pia, IKN atau Ibu Kota Nusantara, langsung Jokowi bilang betul. Pia juga memperoleh hadiah yang sama dari peserta sebelumnya, yaitu satu unit sepeda.
“Bukannya menjawab saja yang sulit, buat pertanyaannya juga sulit, karena secara spontan saja,”aku Jokowi.
Menghafal Pancasila
Pertanyaan ketiga khusus untuk kaum ibu dari Aisiyah. Kembali Jokowi melanjutkan bertanya yang hafal Pancasila, silakan maju.
Presiden kembali mempersilakan kepada peserta terakhir. Langsung perkenalkan nama, Siti Hasnah dari Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sorong.
Presiden memulai, Pancasila satu--- tapi harus dari awal. Pancasila, satu----, dua, tiga,----- dan sampai sila kelima. Dari peserta ini setelah selesai menyebut dengan menghafal kelima sila tersebut, mendapat pujian dari presiden.
Setelah selesai menghafal lima sila dari peserta terakhir itu, ujar Jokowi, untuk peserta ketiga ini ucapannya jelas, merdu. Langsung Siti menjawab, Alhamdulillah.
Kata Jokowi, silakan ambilkan sepedanya yang merupakan tiga hadiah yang telah disiapkannya. Langsung presiden menutup sambutannya.
Rombongan, yang turut serta dalam Kunker RI 1 ini, yakni Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si, Mensekneg Pratikno, Menteri Investasi/ Kepala Badan Investasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Sedangkan dari daerah, yakni Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad, Plh Bupati Sorong Cliff A. Japsenang, Rektor dan seluruh civitas akademika Unimuda Sorong, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan. (****)
- Baca Juga :Calon Bupati ML Malagam Siap Berikan Pendidikan dan Kesehatan ‘Gratis’ di Kabupaten Sorong
0 Comments