Terbentuknya Kampung KB Bukan untuk Batasi Jumlah Anak

Aimas, VoicePapua.com – Terbentuknya Kampung Keluarga Berkualitas atau Kampung (KB) bukan untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga.

Hal seperti ini patut adanya suatu konsep pemahaman yang sama bagi masyarakat umumnya secara baik dan benar bahwa program pemerintah itu tujuannya sangat baik untuk meningkatkan kesejahteraan  dan kualitas kesehatan bagi rakyatnya.

Demikian disampaikan, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan, Dinas P2KBP3A (Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Sorong, Jeni Pendek, saat kegiatan lokakarya mini dalam rangka percepatan penurunan stunting, berlangsung di aula Distrik Aimas, Jumat (4/10-2024).

“Kembali ditegaskan, dengan terbentuknya Kampung Keluarga Berkualitas. Dengan harapan, setiap keluarga yang ada di Kabupaten Sorong memiliki anak yang bebas stunting dan membantu untuk membatasi jarak kelahiran,”ujar Jeni.

Apabila bisa mengatur jarak anak dengan baik, maka otomatis bisa mencegah stunting. Jika, setiap tahun melahirkan tentu hal seperti ini menjadi masalah yang patut dihindari, sambungnya.

Selain asupan gizi  dan perhatian orang tua tidak cukup, jelas Jeni, sehingga hal ini perlu adanya perencanaan jarak anak itu dengan baik.

“Terlebih lagi kalau  jumlah anak yang banyak dan bahkan orang tuanya tidak bekerja. Hal seperti ini akan menjadi masalah, sehingga perlu direncanakan dengan baik, terutama jarak anaknya itu,”pungkasnya.(****)