Cagub NTT Ansy Lema: Pilkada Bukan untuk ‘Meretakkan’ Tapi  Harus Semakin ‘Merekatkan’

Kota Sorong, VoicePapua.com – Calon Gubernur (Cagub) NTT, Ansy Lema atau nama lengkapnya Yohanis Fransiskus Lema. Dia berujar, momen Pilkada bukan untuk ‘meretakkan’, tapi harus semakin ‘merekatkan’.

Ansy Lema politikus Partai PDI Perjuangan, dimana dia pernah menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI  masa jabatan 2019-2024.

Meski pada Pemilu legislatif 14 Februari lalu, Ansy Lema kembali terpilih untuk  melenggang ke Senayan. Namun, saat ini dia memilih mundur dari parlemen dan maju sebagai calon Gubernur NTT berpasangan dengan Jane Natalia Suryanto.

Pasangan ini mendapat dukungan dari Partai PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Buruh, dan Partai Bulan Bintang.

Menurutnya, dari sini (di titik) ini dari Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat baru-baru ini, dia kembali berucap di tempat ini (Labuan Bajo) salah satu destinasi terindah di dunia. Ini menjadi kebanggaan kita semua masyarakat NTT.

Dia ingin mengimbau dan mengajak kepada kita semua untuk menyukseskan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) pada 27 November mendatang. Kita wujudkan Pilkada yang jujur, adil, damai, dan bermartabat.

“Tentu, ada kontestasi di sana. Mari kita jadikan kontestasi Pilkada ini sebagai kontestasi ide, gagasan, visi misi, dan terutama rekam jejak para kandidat,”imbau Ansy sebagai aktivis 1998 dan juga sebagai penyiar Televisi Republik Indonesia 2007 hingga 2015, serta beberapa jabatan mentereng lainnya.

“Hindarilah pertikaian. Bahkan juga permusuhan, fitnah dan berita bohong,” ajak Ansy Lema, pria kelahiran 27 Maret 1976, kembali dikutip media ini, Senin 7 Oktober 2024.

Diketahui untuk Pilkada pasangan calon Gubernur NTT 2024-2029, diikuti oleh tiga pasangan calon. Ansy Lema - Jane Natalia Suryanto merupakan pasangan nomor urut 1. Pasangan nomor urut 2  Emanuel Melkiades Laka Lena- Joni Asadoma, sedangkan pasangan  Simon Petrus Kamlasi- Adrianus Garu di nomor urut 3.(****)