Tahun 2024 Kab Sorong Peroleh Dana Desa Rp 244,3 Miliar

Aimas, VoicePapua.com – Anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Papua Barat, Sanusi Rahaningmas menyatakan, untuk tahun anggaran 2024, Kabupaten Sorong memperoleh anggaran sebesar Rp 244,3 miliar diperuntukkan bagi 227 kampung di daerah ini.

“Semakin meningkatnya dana desa dari tahun ke tahun ini harus juga diimbangi dengan peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaannya. Sehingga, dana desa dapat dipertanggungjawabkan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ujar Sanusi di Aimas, Kamis (29/8-2024).

Diharapkan dengan gelontoran anggaran yang begitu besar ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat di kampung-kampung yang ada di wilayah Pemkab Sorong.

BPKP selaku aparat pengawasan internal pemerintah memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara atau daerah. Dan, juga pembangunan nasional.

Dijelaskan, BPKP yang memiliki peran pengawasan dan juga pemberian jasa konsultasi kepada instansi pemerintah. Termasuk, pada pemerintah desa atau pemerintah kampung, guna mengawal akuntabilitas perencanaan dan pengelolaan keuangan pemerintah kampung.

Salah satu peran BPKB tersebut, diwujudkan melalui pelaksanaan evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa atau kampung tingkat kabupaten pada Kabupaten Sorong tahun 2024.

Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk kerja sama dan juga kolaborasi BPKP dengan Pemerintah Kabupaten Sorong, DPD RI, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Kantor Pelayanan Negara Sorong.

Workshop kali ini adalah pengelolaan keuangan desa yang akuntabel dalam rangka percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Tujuan penyelenggaraan kegiatan, kata Sanusi dalam meningkatkan komitmen pemerintah daerah maupun pemerintah kampung dalam mengawal dan memastikan bahwa akuntabilitas pengelolaan keuangan kampung yang diharapkan akan meningkatkan daya dukung kampung.

“Khususnya dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan kualitas amuntabilitas pengelolaan keuangan desa atau kampung,pungkasnya.

Pada kesempatan yang berbahagia ini juga nanti akan dilakukan peluncuran atau launching implementasi aplikasi sistem keuangan desa berbasis online, serta juga implementasi sistem pengawasan keuangan desa, tuturnya.(****)