Deklarasi 'Pernyataan Sikap' Dukungan Penuh dari IKM, NTT untuk Memenangkan Pasangan  MASO

Aimas, VoicePapua.com – Deklarasi 'pernyataan sikap' dukungan penuh dari Ikatan Keluarga Manggarai (IKM) NTT, yang berdomisi di Kabupaten Sorong untuk memenangkan pasangan MASO (Malagam –Suprapto), pada Pemilukada yang akan berlangsung 27 November mendatang.

Deklarasi yang memuat dua pernyataan sikap itu, dengan tegas langsung dipandu Ketua IKM, Etus Ibun dan diikuti oleh ratusan perwakilan anggota, berlangsung di Sekretaris IKM sementara di Aimas, Minggu (3/10-2024).

Dua pernyataan sikap IKM tersebut sebagai berikut:

Pertama, kami Ikatan Keluarga Besar Manggarai dengan ini menyatakan, berkomitmen penuh untuk mendukung dan siap memenangkan Bapak Musa Lazarus Malagam dan Bapak Suprapto untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sorong periode 2024-2029;

Kedua, dengan ini kami berkomitmen untuk mensosialisasikan visi misi dari Bapak Musa Lazarus Malagam dan Bapak Suprapto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sorong periode 2024-2029 kepada seluruh masyarakat Manggarai yang ada di Kabupaten Sorong.

Susana Penyambutan

Sebelum  deklarasi  tersebut berlangsung, diawali dengan suasana penyambutan yang cukup meriah dan penuh kekeluargaan atas kehadiran ML Malagam- Suprapto yang ditandai dengan pengalungan kain selempang tenun Manggarai oleh Ketua IKM (Etus Ibun) kepada pasangan Maso ini.

Turut disaksikan oleh rombongan Ketua Tim Koalisi Gotong Royong  dengan Ketua Umum Pemenangan, H. Rokhman, bersama jajaran pengurus dan tim relawan maupun anggota DPR Papua Barat Daya, Yusuf Maran dan anggota DPR Kabupaten Sorong, Lukas Hermawan, para badan pengurus maupun anggota IKM, serta sejumlah awak media yang meliput kegiatan tersebut.

Suasana begitu nampak akrab, saat penyambutan tersebut berlangsung. Seiring prosesi acara  tersebut, yang dipandu oleh Agustinus Tereng.

Mereka  secara spontan meminta agar keluarga Manggarai yang mendiami di Kabupaten Sorong ini dibaptis menjadi marga Malagam.

Tanpa menunggu lama, ML Malagam langsung berdiri dari kursi deratan paling depan menghadap tempat berlangsungnya acara  menyambut dengan senang hati. Malagam berujar bahwa Ikatan Keluarga Manggarai dengan resmi malam ini dibaptis menjadi marga Malagam.

Menurutnya, marga Malagam yang merupakan anak asli Moi ini juga tidak terlalu banyak turunannya, sehingga dengan penambahan marga baru ini akan menjadi suatu kekuatan dan spirit yang begitu  besar bagi dirinya dan Pak Suprapto ‘optimis’ untuk memenangkan perhelatan bergengsi pada Pemilukada November 2024 ini.

Bangun Sekretariat IKM

Selain itu,  diselah-selah sambutan dari Ketua IKM, Etus Ibun meminta, kepada pasangan MASO setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sorong periode 2024-2029 nanti untuk memberikan lahan dan membangun Sekretaris IKM.

Karena IKM yang sudah diresmikan ini merupakan  serketariat sementara yang menyatu langsung dengan tempat tinggal keluarganya ketua.

Pada kesempatan yang bersamaan, baik itu Malagam maupun Suprapto siap mengabulkan permintaan itu. “Intinya, bapak dan ibu maupun saudara-saudaraku sekalian ketika sudah mendukung dan memenangkan kami berdua, permintaan itu akan kami realisasikan,” ujar Malagam maupun Suprapto pada saat yang bersamaan dengan penuh semangat dan kekeluargaan, disambut aplaus yang meriah dari para hadirin maupun tamu undangan.

Acara ditandai dengan jamuan kasih atau makan malam bersama. Sebelum santap malam bersama, doa langsung dipandu secara iman Katolik oleh pembawa acara Agustinus Tereng.

Mengingat, waktu yang diberikan Bawaslu Kabupaten Sorong kegiatan kampanye dialogis ini  hingga pukul 21.00 waktu setempat. Dan di penghujung acara kurang lebih 6 menit diisi dengan Tarian Ja’i asal Bajawa ibu kota Kabupaten Ngada, NTT dan langsung mengantarkan rombongan MASO menuju di mana arah mobil yang telah standby untuk berpamitan pulang.

Dirangkum media ini dari beberapa pendapat warga IKM, jumlah warga Manggarai yang berasal dari Kabupaten Manggarai  beribukota di Ruteng, Manggarai Timur beribukota di Lembor dan Kabupaten Manggarai Barat beribukota di Labuan Bajo, saat ini yang mendiami di Kabupaten Sorong sudah ribuan orang.

Dari jumlah ribuan itu tersebar pada beberapa distrik. Termasuk, warga IKM yang bekerja di perkebunan kelapa sawit Klamono sekitar 300-an lebih jiwa. (****)