Reformer, Gladis Lossu: Dirinya Terdorong Bagaimana Menyusun Jadwal Pelatihan Kerja, Sesuai dengan Kebutuhan Pasar
Aimas, VoicePapua.com – Reformer, Gladis Lossu menuturkan, dirinya terdorong untuk menyusun jadwal pelatihan kerja, sesuai dengan kebutuhan pasar atau kebutuhan masyarakat.
Artinya, tepat sasaran, baik itu kebutuhan industri dari perusahaan yang ada di Kabupaten Sorong. Juga tepat waktu dan tepat anggaran.
Demikian dijelaskan, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sorong, Gladis Lossu, yang saat ini tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan V Pusat Pelatihan dan Pengembangan, Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Tahun 2024 kepada sejumlah awak media di halaman apel Kantor Bupati Sorong, Jumat (1/11-2024).
Itu merupakan kunci dari OPTIMUS PRIME (Optimalisasi Perumusan Perencanaan Penganggaran Demi Meningkatkan Efektivitas Pelatihan Kerja) yang dilaksanakannya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans yang juga selaku Mentor, Marthen Nebore mengatakan, dia sangat mendukung atas inisiatif dari Reformer (Gladis Lossu) atas kegiatan yang telah dilakukannya ini sudah sangat sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Apalagi kita ketahui bersama di Kabupaten Sorong banyak perusahaan industri agar bagaimana platform anggarannya itu bisa berjalan dengan baik, sehingga, dengan adanya hal ini sangat tepat sekali, ujar Nebore sembari memuji Reformer, Gladis Lossu.
Selanjutnya, Gladis menambahkan, kami menganggarkan jadwal pelatihan kerja di Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja. Mengapa aksi perubahannya bisa mengarah ke situ, karena itulah kami dari Disnakertrans berperan menyentuh langsung dengan masyarakat.
Tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan eksterm, mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Sorong.
Lebih lanjut, kata Gladis tahun depan ada pelatihan, sehingga kami mengangkat judul OPTIMUS PRIME, terkait dengan banyak sekali perusahaan Migas (Minyak dan gas) yang beroperasi di Kabupaten Sorong.
Dengan harapan di tahun 2025 bisa diberdayakan dan diserap di dunia industri, seperti yang ada di Pertamina EP yang juga beroperasi di Kabupaten Sorong.
Aksi perubahan ini kurang lebih selama enam bulan, kami dilatih. Tiga bulan melalui zoom (online) dan tiga bulannya onsite, ucap Gladis.
Jadi, selain itu kami juga melakukan aktivitas turun lapangan di Kulonprogo, Yogyakarta. Dengan harapan, apa yang baik di sana mereka tidak muluk-muluk, tapi menyediakan satu paket di dalam satu mall pelayanan publik.
Dimana, tujuannya untuk membuat nyaman masyarakat melakukan perizinan maupun meminta petunjuk dari dinas-dinas terkait. Dan, terkait juga apa-apa saja yang masyarakat butuhkan, tutupnya.(****)
0 Comments