Peserta Pelatihan Kerajinan Pelepah Pisang Kab Sorong, Disarankan Bentuk Kelompok Kerja

Aimas, VoicePapua.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sorong, Ny. Uki Sriharyanto Siagian, kembali menyarankan kepada peserta yang mengikuti pelatihan kerajinan berbahan dasar pelepah pisang, usai mengikuti kegiatan ini untuk membentuk kelompok kerjanya.

Dengan membentuk kelompok kerja akan lebih mempermudah dalam mengembangkan usaha ini.

Dari kelompok nanti, pasti ada yang jago membuat pola, menyiapkan bahan jadinya dan lain sebagainya, sehingga kita bisa berproduksi secara terus-menerus, ujar Ny Uki Siagian, saat penutupan kegiatan yang berlangsung di pendopo rumah jabatan Bupati Sorong, Jumat (13/12-2024).

Dengan memproduksi hasil karya, sambung dia, maka dari kelompok ini ada harapan uang masuk pada setiap harinya.

“Harapan semua pasti ada. Terpenting kita semua tetap bersemangat dan terus berusaha akan kita menikmati hasilnya,”imbuh dia.

Lebih lanjut, kata dia, kenapa harus  disarankan harus berkelompok agar kita bisa menjaga hasil produksi.

Jika, hasil produksi dan kualitasnya bagus, pasti saja barang yang akan dipasarkan banyak diminati orang, sambung dia.

Dia menambahkan, tadi sempat ngobrol dengan General Manager Aimas Hotel and Convention Centre, Pak I Nyoman Bagiartha, beliau mengakui produk-produk dari peserta pelatihan ini luar biasa.

Tadi Pak Bagiartha mengusulkan bagaimana kalau produk-produk peserta pelatihan ini dipajangkan di Aimas Hotel.

Jadi, barang-barang yang sudah jadi ini para peserta pelatihan belum bisa bawa pulang ke rumah. Semuanya kita pamerkan dulu di Aimas Hotel dan semua peserta menyetujui hal itu.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama lima hari dan hari ini (Jumat) diadakan lomba. Dari penilaian langsung oleh Maisir, instruktur asal Bojonegoro, Jawa Timur. Ada juara satu hingga harapan tiga dan jumlahnya enam orang.

Keenam orang ini langsung diberikan hadiah uang tunai sebagai uang pembinaan untuk juara satu mendapat Rp2 juta, juara dua Rp1,5 juta, juara tiga Rp1 juta dan seterusnya.

Selanjutnya, ada 12 peserta terbaik diberikan berupa bingkisan yang telah terbungkus rapi. Dari ke 12 ini sambil memegang hasil karyanya yang langsung diberikan oleh instruktur dan setelah itu produknya dikembalikan ke pihak penyelenggara untuk menjadi bahan dipamerkan di Aimas Hotel. (****)