KPU Kabupaten Sorong Gelar Deklarasi Kampanye Damai

Aimas, VoicePapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong menggelar deklarasi kampanye damai untuk kedua pasangan calon Bupati Sorong, Johny Kamuru- Sutedjo dengan nomor urut 1 dan pasangan Musa Lazarus Malagam – Suprapto nomor urut 2.

Kegiatan tersebut, dipusatkan di Alun-alun Aimas, Rabu (25/9-2024) sore ini, diawali dengan pembacaan doa lintas agama. Yakni, agama Kristen, Katolik, Islam, Hindu, dan agama Budha.

Dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas. Yaitu, Ketua KPU Frengki Duwith, Ketua Bawaslu Agustinus Simson Naa, Pj Bupati Sorong Edison Siagian, Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran, Dandim 1802/ Sorong hanya diparaf saja oleh anggota yang mewakili.

Selanjutnya, penandatanganan pakta integritas pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sorong yang damai, aman dan bermartabat.

Bagi pasangan calon Bupati dan  Wakil Bupati Sorong nomor urut 1 (Johny Kamuru-Sutedjo). Pasangan nomor urut 2 calon Bupati dan Wakil Bupati Sorong (Musa Lazarus Malagam- Suprapto), juga ditandatangani oleh Ketua Tim Koalisi Pemenanganan nomor urut 1 Mawardi Nur, dan Ketua Tim Pemenangan nomor urut 2 Rokhman.

Ketua KPU Kabupaten Sorong, Frengki Duwith menyatakan, tadi kita sudah saksikan secara bersama penandatanganan pakta integritas kampanye damai Pilkada di daerah ini. Diikuti dua pasangan calon Kepala Daerah merupakan moment penting harus kita laksanakan di hari ini.

Dia kembali flashback (kilas balik) bahwa Kabupaten Sorong adalah orang tua bagi Kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Sorong Selatan, Maybrat, Kabupaten Tambrauw. Dan, Kabupaten Sorong juga merupakan orang tua dari Provinsi Papua Barat Daya, urai dia.

“Makanya kita sebagai orang tua harus menunjukkan bahwa Pilkada di Kabupaten Sorong harus berjalan tertib, aman, lancar, dan damai. Dan, dijadikan contoh yang baik bagi anak-anaknya di lima daerah yang dimekarkan, tentunya sesuai dengan azas penyelenggaraan Pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,”imbuhnya.

Kurang lebih 62 hari lagi dari sekarang, kita akan  menggelar pemungutan suara Pilkada serentak di Tanah Air pada 27 November mendatang.

“Patut diingat, hari ini kita boleh bereuforia di sini. Namun, jangan lupa untuk mengecek kembali namanya-namanya di DPT (Data Pemilih Tetap),” ingatnya.

“Jangan sampai bapak/ibu boleh bersenang-senang di sini, tapi pada saat pencoblosan namanya tidak ada di DPT. Pasti yang akan disalahkan KPU,”tegas Frengki untuk kembali mengingatkan kepada para pemilih di Kabupaten Sorong.(****)