Kehadiran Malagam-Suprapto Bawa Angin Segar bagi Perubahan dan Kemajuan Kabupaten Sorong

Aimas, VoicePapua.com –  Mengawali orasi politik melalui kampanye terbuka yang berlangsung di Alun-alun Aimas, Rabu (20/11-2024) siang tadi, calon Bupati ML Malagam menuturkan bahwa kehadirannya bersama pasangan calon wakil bupati, Suprapto membawa angin segar bagi perubahan dan  kemajuan Kabupaten Sorong dari berbagai bidang.

Bahkan, Malagam kembali berujar bahwa Bapak Setapanus Malak mantan Bupati Sorong menyampaikan kepada kami bahwa ada beberapa pekerjaan yang telah dirintisnya pada periode terakhir di tahun 2017 lalu, hingga saat ini tidak ditindaklanjuti.

Sehingga, Pak Malak berharap ada beberapa pekerjaan yang ditinggalkannya itu untuk kami berdua dengan Pak Suprapto siap untuk menindaklanjutinya, ucap Malagam.

Perlu bapak dan ibu ketahui di masa jabatan kami nanti apabila terpilih, maka biaya pendidikan mulai TK, SD sampai dengan SLTA semuanya gratis.

Begitu pula dengan penanganan pelayanan bidang kesehatan semuanya gratis. Asalkan warga harus ber-KTP Kabupaten Sorong,  dan kalau tidak memiliki KTP Sorong, jelasnya dia harus bayar, imbuhnya.

Malagam kembali menyinggung masalah pembangunan sarana jalan dari Klasof sampai dengan Klayili yang telah dirintis Bapak Stepanus Malak sebelumnya akan kami tindaklanjuti semuanya.

Kita juga berencana akan membuka jalur jalan yang cukup lebar mulai dari Tugu Merah sampai dengan Distrik Salawati.

Termasuk beberapa ruas jalan lainnya yang telah dirintis Bapak Stepanus Malak akan kami kerjakan. Tentunya ini semua harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Sorong untuk memilih pasangan kami di nomor urut 2 di tanggal 27 November mendatang, harap Malagam.

Sementara itu, calon Wakil Bupati Sorong, Suprapto mengatakan, mengapa Pak Malagam mengambil dirinya sebagai wakilnya, karena ini semua ada rekomendasi langsung dari Bapak Malak. Bahkan, beritanya saat itu mulai viral di mana-mana.

Saat Pak Malak pasangkan saya dengan Pak Malagam, saya katakan di mana-mana karena dirinya mantan pegawai transmigrasi, sehingga saya punya tanah itu karena ada jasa besar dari orang Moi, akui Suprapto melalui orasi politiknya di hadapan ribuan massa, simpatisan dan relawan yang memadati Alun-alun Aimas.

Kalau tidak ada penyerahan tanah dari keluarga besar orang Moi, sambung dia, maka program transmigrasi tidak akan mungkin ada di Kabupaten Sorong.

Untuk itu, sebagai ungkapan rasa terima kasih di hadapan ribuan massa, Suprapto mengajak, mari kita semua dukung nomor? Dengan spontan massa menjawab nomor urut 2 (pasangan Malagam-Suprapto).

Lebih lanjut, kata Suprapto untuk membangun Kabupaten Sorong ini tidak cukup hanya mengandalkan dari APBD saja.

Karena kita didukung oleh partai penguasa, yakni Partai Gerindra di Republik Indonesia ini, sehingga dengan mudah akses kami untuk mencari dana dari APBN di semua kementerian itu bisa didatangkan ke Kabupaten Sorong ini, ujar Suprapto dengan optimis.

Kemarin, kami berdua sudah dipesan oleh mantan Bupati Sorong Bapak Dr. Stepanus Malak bahwa apa yang telah beliau rintis kami berdua siap untuk menindaklanjutinya, jelas Suprapto.

“Bukan saja yang harus kami lanjutkan pekerjaan dari mantan Bupati Malak. Kami juga akan membuat terobosan baru, yang salah satunya membuka ruas jalan yang cukup lebar dari Tugu Merah sampai di Kelurahan Katimin, Distrik Salawati,”pungkasnya menambahkan, seperti yang disampaikan sebelumnya oleh ML Malagam.(****)