Hari Pertama Kerja, Pj Wali Kota Pastikan Layanan Publik Tetap Maksimal

Banda Aceh, VoicePapua.com - Hari pertama masuk kerja setelah libur Idulfitri 1445 H Selasa (16/4/2024), Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Terutama instansi yang memberikan pelayanan publik, yakni Mall Pelayanan Publik (MPP).

Tujuannya untuk memantau sekaligus memastikan tingkat kesiplinan aparatur sipil negara (ASN) dan PPPK dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai abdi negara pascalibur hari raya.

Sidak Pj Wali Kota Amiruddin dilakukan setelah dirinya memimpin apel di Sekretariat Daerah Kota di halaman Balai Kota.

Usai bersalam-salaman dengan seluruh PNS Sekretariat, orang nomor satu Banda Aceh itu langsung menuju MPP yang berlokasi di Lantai III Gedung Pasar Aceh baru. "Di hari pertama masuk kerja ini kita lakukan monitoring, terutama ke instansi yang memberikan layanan seperti di MPP ini, kemudian juga layanan kesehatan. Kita melihat semua berjalan normal kembali," kata Amiruddin saat diwawancarai awak media.

Didamping Kepala DPM-PTSP Banda Aceh Andre dan jajaran, Pj Wali Kota mengatakan ia memastikan semua pegawai bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kota. “Masyarakat seperti biasa antusias datang dan disambut dengan pelayanan terbaik oleh petugas," ujar Amiruddin.

Tak lupa ia pun mengapresiasi seluruh pegawai, baik ASN maupun PPPK yang hadir ke kantor dengan semangat hari raya untuk menjalankan tugas."Kita sampaikan terimakasih kepada seluruh pegawai atas kehadirannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kota," ujar Amiruddin.

Pada hari pertama masuk kerja, selain Pj Wali Kota, sidak juga dilakukan oleh Pj Sekda Wahyudi. Ia melakukan monitoring ke sejumlah OPD, seperti Diskominfotik, Satpol PP dan WH, Sekretariat DPRK, Disdukcapil dan BPKK. Tujuannya sama, selain silaturrahmi dengan pegawai juga untuk memastikan kehadiran PNS dan PPPK di hari pertama masuk kerja.

Untuk diketahui, Pemko Banda Aceh membentuk sembilan tim untuk melakukan monitoring kehadiran PNS di hari pertama masuk kerja. Sembilan tim tersebut turun ke semua OPD berdasarkan Surat Perintah Sekda yang ditandatangani 4 April lalu.

Tim I dipimpin langsung Pj Sekda, sementara delapan tim lainnya yang memantau ke sejumlah instansi dipimpin oleh pejabat lainnya, yakni para Asisten, Staf Ahli, Inspektur Inspektorat dan Plt Kepala BPKK.

Persentase kehadiran pegawai kota pun sangat tinggi. Dari data yang dirangkum BKPSDM hasil monitoring menunjukkan tingkat kehadiran pegawai negeri di jajaran Pemko Banda Aceh mencapai 99,31 persen. Dari 4051 pegawai, yang alpa hanya 34 pegawai saja.[MC Pemko Banda Aceh/dilansir dari infopublik.id)