Menteri ATR/BPN: UUPA Jadi Momentum Kebangkitan

Aimas, VoicePapua.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, melalui sambutan dibacakan, Kakanwil Badan Pertanahan Nasional (Kakanwil BPN) Papua Barat, John Wicklif Aufa menyampaikan, sejak disahkannya pada tanggal 24 September 1960 tentang Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) menjadi momentum kebangkitan.

Juga menjadi pijakan dalam mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan akses terhadap tanah dan Sumber Daya Alam. Arti luhur dari UUPA terletak pada prinsip-prinsip dasar yang terkandung di dalamnya.

Salah satunya adalah azas keadilan yang menggarisbawahi bahwa tanah harus dikuasai dan  dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Hal ini adalah amanat konstitusi kita, sejak lahirnya bangsa ini di tahun 1945, ujar John mengutip sambutan Menteri ATR/BPN.

 Dia menjelaskan bahwa Kementrian ATR/BPN memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045.

Kepastian hukum hak atas terhadap tanah menjadi nilai penting dalam memberikan landasan bagi masyarakat.

Bahwa tanah yang mereka kuasai mendapatkan pengakuan secara legal dari implementasi, kita wujudkan program melalui pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), ujar John, saat upacara Hut UUPA ke-64, berlangsung di pelataran Gedung Aimas Hotel and Convention Centre, Selasa (24/9-2024).

 Lebih lanjut, kata dia,  kita mampu melakukan akselerasi pendaftaran tanah dari yang semula capaian sejumlah 46 sebidang tanah terdaftar pada tahun 2017 menjadi 117,9 juta bidang tanah terdaftar hingga September 2024 atau naik 250% dalam 7 tahun terakhir.

Dia berpesan agar selaras dengan capaian tersebut, kita juga mengupayakan pendaftaran tanah ulayat masyarakat hukum adat sebagai bukti nyata hadirnya Negara.

Tentunya dalam hal ini dalam memberikan kepastian hukum atas tanah dan juga kita telah memberikan 41 sertipikat hak pengelolaan untuk tanah ulayat yang mencakup luasan hampir 972 hektare di Provinsi Sumatera Barat, Papua, Jawa Barat, Bali, Jambi, Kalimantan, Barat, dan Aceh, urainya.

Mewakili Menteri ATR/BPN dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dedikasi, ketulusan dan keikhlasan.

Untuk itu, segenap jajaran Kementerian ART/BPN di lingkungan dan dimanapun kami berada, sehingga kerja kita membuahkan hasil dan apresiasi.

Serta, penghargaan dari berbagai pihak. Semoga, pengabdian bapak dan ibu kepada masyarakat menjadi tugas yang sangat mulia.

Di akhir membacakan sambutan Menteri ATR/BPN, John mengucapkan selamat Hari Agraria dan Tata Ruang ke 64.

“Mari, kita lanjutkan kerja, karya, dan pengabdian untuk masyarakat, bangsa dan negara mewujudkan Indonesia Emas 2045,”tutupnya.(****)