YP Moso : Konflik Sosial Terjadi di Maybrat Merupakan Tangis Kita Semua

Kumurkek, VoicePapua.com- Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso menuturkan, konflik sosial yang terjadi Kabupaten Maybrat merupakan tangis kita semua.

Kabupaten Sorong merupakan daerah tertua (ibu kandung) dari kota/kabupaten lainnya yang ada di wilayah Papua Barat Daya. Sehingga kehadiran kami di sini untuk menyentuh batin bapak/ ibu semua agar dapat terus menghargai dan menghormati ibu kandungnya.

“Dengan adanya konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Maybrat wilayah (Aifat Raya) ini merupakan tangis yang semua kita rasakan, sakitnya Maybrat adalah juga sakitnya Kabupaten Sorong,”beber Moso.

Kami hadir di sini untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang eksodus.

Bahkan, kita melihat bahwa masyarakat Maybrat yang eksodus paling banyak ada di  Distrik Aimas dan Mayamuk.

Untuk itu, selalu Pj Bupati Sorong akan terus membantu mereka selama berada di wilayah kerja saya, jelas Moso, saat penyerahan bantuan kepada pengungsi eksodus Aifat Raya di Maybrat, Jumat (20/10-2023) pagi kemarin.

Saya selalu menganjak mereka untuk pulang/kembali ke Kabupaten Maybrat sebagai tanah tempat tinggal mereka.

Namun, mereka mengatakan bahwa anak- anaknya masih bersekolah di Kabupaten Sorong, sehingga hal inilah yang menjadi alasan mereka belum bisa kembali, ungkapnya. (****)