Pilkada Nagekeo: Ratusan Warga Podenura Ungkap Sujud Syukur Hanya Karena Ini

Kota Sorong, VoicePapua.com – Pelaksanaan Pilkada Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, yang berlangsung serentak di Tanah Air, Rabu (27/11-2024) kemarin, punya cerita tersendiri bagi warga Desa Podenura, Kecamatan Nangaroro.

Nampak, terpantau melalui unggahan video berdurasi singkat. Antusias ratusan warga Desa Podenura terus berbondong-bondong mengunjungi kediaman Simplisius Donatus.

Tentunya ini sebagai ungkapan sujud syukur warga setempat atas kemenangan dari Paslon nomor urut 1, Simplisius Donatus- Gonzalo Muga Teda Sada. Pasangan ini  maju sebagai kandidat calon Kepala Daerah diusung dari PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional.

Saat berjabatan tangan dan saling berpelukan langsung di antara mereka. Ada juga dari usia anak, remaja maupun kaum orang tua datang menghampiri sang idola kebanggaan mereka, yang telah memenangkan sementara dalam pertarungan yang cukup seru berhadapan dengan tiga Paslon  kandidat lainnya.

Dari hasil penelusuran wartawan media ini, warga Desa Podenura kecewa berat. Bahkan, sempat didzolimi oleh Bupati Nagekeo sebelumnya.

Betapa tidak, rencana pembangunan Puskesmas di tempat kelahiran calon Bupati Nagekeo terpilih (Simplisius Donatus) sempat gagal dua kali dan dialihkan ke tempat lain oleh sang bupati.

Unggul Raihan Suara Sementara

Sekarang tiba momen yang tepat atas raihan atau perolehan suara sementara  unggul  dari Paslon nomor urut 1 (Simplisius Donatus- Gonzalo) melambung jauh dari tiga Paslon lainnya.

Diyakini, angka kemenangan yang sangat fantastis ini tak akan terkejar lagi oleh tiga pasangan kandidat, ‘YES, EMAS dan MASTER’.  Sebab, hampir di semua TPS pasangan ini selalu berada di rating suara terbanyak.

Bernafas Lega

Kini, warga Desa Podenura boleh bernafas lega.  Secara perlahan mulai pulih dari benak mereka atas kedzoliman yang pernah mereka alami dari pasangan calon bupati petahana (Don- Marianus) atas rencana gagalnya pembangunan fasilitas kesehatan tersebut, ketika berkuasa pada periode lalu.

“Kekecewaan kami  selama ini sudah terobati. Dengan hasil  kemenangan sementara yang diraih oleh anak asli  kami dari Desa Podenura ini,” ungkap  salah satu warga dari Kampung Rerawete kepada media ini, Kamis (28/11-2024).

Pada kesempatan yang berbeda, salah satu warga Kampung Maunura menuturkan, mereka sangat kecewa. Ketika Bupati Don datang ke kampung ini untuk menyerahkan fasilitas alat tangkap nelayan.

Pembangunan Puskesmas

Kala itu, dokter Don (Bupati Nagekeo) bilang begini. Lokasi rencana untuk pembangunan Puskesmas mendingan bapak dan ibu tanam pisang atau kelapa saja. Karena rencana pembangunan Puskesmas kami batalkan dan langsung dialihkan ke tempat lain, kata sumber tersebut, belum lama ini.

Terpantau di beberapa grup WA (WhatsApp) Nagekeo. Ada pula netizen berkomentar ngeri-ngeri sedap ‘hukum tabur tuai’.

Apa yang saudara tabur, ketika berkuasa dan sudah saatnya menuai hasilnya.(****)