Pemkab Sorong Dapat Tambahan Alokasi DBH Migas 179 Miliar

Aimas, VoicePapua.com -  Untuk tahun 2023 Pemkab Sorong mendapat tambahan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas sebesar Rp. 179 miliar. Dari  tahun sebelumnya hanya sebesar Rp. 200 miliar, dan total  untuk tahun ini kita terima sebesar Rp. 379 miliar.

Demikian disampaikan,  Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso kepada awak media,  Selasa (21/2/2023),  usai menghadiri undangan pertemuan bersama Pj Gubernur Papua Barat Daya,  yang diselenggarakan di Kota Sorong sehari sebelumnya.

Dalam pertemuan tersebut,  kata Moso, Kabupaten Sorong sebagai daerah penghasil. Sehingga,  mendapat alokasi DBH Migas lebih besar dari Kabupaten Raja Ampat, Sorong Selatan, Tambrauw, Maybrat dan Kota Sorong sebagai daerah bawahan Papua Barat Daya.

Menurut Moso, dana DBH Migas ini akan dialokasikan untuk biaya pendidikan sebesar 20%, kesehatan 25%, pemberdayaan ekonomi masyarakat/ lembaga adat masyarakat 10%. Dan,  untuk belanja infrastruktur, yang sudah diatur sesuai ketentuan, ungkapnya.

Dengan alokasi DBH Migas yang ada saat ini, kita fokuskan pada bidang kesehatan. Seperti pembangunan gedung Puskesmas, Pustu dan Posyandu, sekaligus dengan petugas kesehatan atau dokter yang akan ditempatkan di sana.

Lanjut Moso, demikian juga di bidang pendidikan. Kita harus lihat dan persiapkan gedung sekolah, ruang belajarnya dan  termasuk tenaga guru yang ditugaskan harus benar- benar diperhatikan,  sesuai kebutuhan dan pengalokasian anggaran yang ada.

Sehingga,  daerah- daerah penghasil dan masyarakat ring  satu atau di semua distrik yang ada di wilayah ini tidak merasa kesulitan,  dengan kekurangan tenaga pengajar/guru yang berkualitas dan bersertifikasi.

Bidang pendidikan dan kesehatan akan dikorelasikan. Karena kalau kita berbicara tentang manusia unggul atau generasi cerdas dan sehat tentu harus diperhatikan mulai dari sisi kesehatan dan pendidikan.

Sehingga,  program pencanangan 1.000 hari pertama kehidupan, menjadi program prioritas dan ikon kita ke depan, pungkasnya. (L. Hutapea)