Pemerintah Targetkan Turunkan Kemiskinan hingga 6,5 Persen di 2024

Jakarta, VoicePapua.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penurunan tingkat pengangguran hingga 5 persen dan kemiskinan 6,5 persen pada 2024.

"Dengan pengelolaan fiskal yang kuat, disertai dengan efektivitas dalam mendorong transformasi ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat, maka tingkat pengangguran terbuka 2024 diharapkan dapat ditekan dalam kisaran 5,0 persen hingga 5,7 persen, angka kemiskinan dalam rentang 6,5 persen hingga 7,5 persen," kata Presiden Jokowi dalam Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang Tentang APBN Tahun Anggaran 2024 Beserta Nota Keuangannya di depan Rapat Paripurna DPR RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Menurut Jokowi, ratio atau tingkat ketimpangan tahun depan ditargetkan berada di kisaran 0,374-0,377.

"Rasio gini dalam kisaran 0,374 hingga 0,377, serta Indeks Pembangunan Manusia dalam rentang 73,99 hingga 74,02," tutur Presiden.

Sementara di tingkat petani, Jokowi menyatakan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) ditargetkan naik tahun depan.

"Selain itu, NTP dan NTN juga ditingkatkan untuk mencapai kisaran masing-masing 105 sampai dengan 108 dan 107 sampai dengan 110," tutur Presiden lagi. (dilansir dari infopublik.id)