KTT ASEAN Momentum Promosi Labuan Bajo pada Dunia
Jakarta, VoicePapua.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN menjadi momentum untuk mempromosikan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) supaya semakin dikenal dunia.
"Ini momentum yang sangat baik kita adakan KTT ASEAN di Labuan Bajo untuk me-marketingi Labuan Bajo, supaya semua dunia tahu di Indonesia ada yang namanya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur," kata Jokowi di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Minggu (7/5/2023)
Dia pun menyambut baik keterlibatan semua pihak untuk menyukseskan kegiatan internasional tersebut.
Jokowi mengatakan ada penyambutan, penyiapan kuliner, penyiapan homestay, dan hotel yang menunjukkan dukungan terhadap kegiatan itu.
Dia mengakui bahwa tidak banyak kamar yang tersedia, padahal pemerintah daerah telah menyiapkan kapal sebagai tempat menginap.
Meski demikian, lanjutnya, KTT ke-42 ASEAN tetap menjadi momen baik bagi Labuan Bajo untuk semakin dikenal baik secara nasional maupun internasional.
Diketahui, Jokowi disambut Tarian Tiba Meka yang akan menjadi tarian penyambutan bagi para delegasi KTT ASEAN 2023.
Sebanyak 14 penari yang merupakan gabungan siswi-siswi SMKN 3 Komodo serta beberapa SMA dan SMP di Labuan Bajo membawakan tarian tersebut di hadapan Jokowi dan Iriana.
Dalam ketibaannya di Labuan Bajo, Jokowi dan Iriana disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga sempat tersenyum ringan saat menerima pertanyaan dari wartawan perihal kedatangannya untuk berkantor di Labuan Bajo. Jokowi pun meminta semua elemen untuk berkonsentrasi pada pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN.(dilansir dari infopublik.id)
- Baca Juga :Pasar Ikan Murah Disubsidi Hampir 50 Persen
0 Comments