Komisi II DPR-RI Berkunjung ke Kota Sorong
Sorong, Voice Papua.com- Ketua Komisi II DPR-RI Ahmad Dori Kurnia Tandjung menuturkan, kehadiran kami berkunjung ke Kota Sorong ibu kota Papua Barat Daya merupakan kunjungan keempat dari 4 Daerah Otonomi Baru ini untuk melihat secara langsung pembentukan daerah yang definitif di tanah Papua.
Ini adalah hari ke 4 kami di tanah Papua, yakni mulai dari Merauke, Wamena, Nabire dan terakhir di Kota Sorong ibu kota Papua Barat Daya. Provinsi Papua Barat Daya.
Selain itu, saat ini ada empat DOB yang telah memiliki penjabat gubernur. Dimana, saat ini mereka telah bekerja sedemikian rupa, ujar Ahmad di Sorong, Sabtu (17/6-2023), saat peninjauan lokasi rencana pembangunan gedung kantor Pemprov Papua Barat Daya.
“Mudah-mudahan, pada lokasi ini menjadi lokasi tempat pembangunan yang telah kita tetapkan,”imbaunya.
Pemekaran daerah itu adalah simbol perkembangan suatu daerah. Karena hidup manusia terus berkembang, baik secara jumlah dan kepentingan.
Maka oleh karena itu, institusi yang melayani kebutuhan itu juga harus bertambah seiring dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, di luar Papua dan semua orang menanti daerahnya untuk dimekarkan. Ada 329 daerah yang minta untuk dimekarkan.
“Namun, sedikit berbeda di Papua. Pemerintah sendiri yang datang menyerahkan dokumen atau Undang-Undang Pemekaran 4 DOB itu. Sehingga, hal seperti ini kita yang ada di Papua patut syukuri, jelas Ahmad.
Jika, untuk mempercepat pembangunan tidak cukup hanya di provinsi saja. Pasti ke depannya ada pemekaran di kabupaten/kota, distrik, kelurahan dan kampung. Karena ini juga akan menyerap sumber daya di Papua.
“Rencana pembangunan ini harus segera dan pemerintah telah berkomitmen dengan menganggarkan Rp 6,6 trilun untuk 4 DOB. Karena setelah Pemilu, gubernur baru itu sudah harus ada kantornya,”ingat Ketua Komisi II DPR-RI dari Fraksi Golkar.
Kami setuju dan mendukung bahwa kami akan membentuk tim eksistensi untuk mengawal sampai tuntas.
“Komitmen kami, yaitu akan terus mengawal dan membentuk panitia kerja dan evaluasi untuk pembangunan empat provinsi baru ini.
Mari kita dukung bersama, dan bersinergi untuk mendukung Provinsi Papua Barat Daya ini,” tutur Ahmad menutup sambutannya.(****)
- Baca Juga :Pasar Ikan Murah Disubsidi Hampir 50 Persen
0 Comments