Kemenkop UKM Minta Produksi Ikan Tuna di Biak Dikelola Koperasi

Jakarta, VoicePapua.com - Staf Ahli Menteri Koperasi dan usaha Kecil Menengah (Menko UKM) Bidang Hubungan Antar Lembaga Riza M Damanik mengatakan Biak merupakan pusat produksi ikan tuna dan memiliki kontribusi tuna yang dominan secara nasional.

Hal tersebut disampaikannya saat mendampingi Menteri Koperasi UKM Teten Masduki menyambangi Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Riza mengatakan ekspor tuna dari Biak harus bisa sustain dan unggul dibanding negara lain. Idealnya, untuk ekspor tuna ke negara tujuan bisa langsung dari Biak. Sebab, semakin segar, harga ikan tuna bisa semakin mahal.

"Untuk itu, saya berharap, hasil tangkapan tuna dari nelayan tidak dikelola secara perorangan. Karena, sekarang, sudah ada koperasi di sini," kata Riza melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Jumat (10/5/2024).

Terlebih lagi, Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju sudah memiliki modal dasar yang kuat. Salah satunya, sudah memiliki cold storage.

"Dan dari total perahu nelayan yang ada di Binyeri sebanyak 200 perahu, sekitar 40 perahu sudah menjadi anggota koperasi. Saya berharap keanggotaan koperasi terus ditingkatkan," kata Riza.

Ia pun mengajak para nelayan untuk lebih berperan membesarkan koperasinya. Caranya, dengan menjual hasil tangkapan ikannya ke koperasi dan tidak menjual ke tempat lain.

Riza meyakini Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju bakal terus berkembang karena sudah memiliki modal dasar yang juga kuat, seperti Waserda (menyediakan kebutuhan bekal untuk melaut) dan ada SPBU Nelayan.

"Jadi, untuk perluas pasar, kualitas ikan harus terus terjaga," kata Riza. (dilansir dari infopublik.id)