Keaktifan Perempuan dalam Berbagai Level sudah Menunjukkan Peningkatan

Aimas, VoicePapua.com– Keaktifan perempuan dalam proses pengambilan keputusan di berbagai level sudah menunjukkan  adanya suatu peningkatan.

Pada level kabupaten/kota dan provinsi sudah ada beberapa figur perempuan di daerah yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan pembangunan melalui partisipasinya dalam bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi.

Dalam konteks nasional sudah ada beberapa kebijakan sebagai upaya untuk melibatkan perempuan dalam berbagai proses pembangunan .

Misalnya, kebijakan kuota 30% bagi Caleg perempuan di setiap Dapil (daerah pemilihan) dan partai, keterlibatan perempuan dalam Musrembang distrik (kecamatan), kampung (desa) maupun kabupaten dan provinsi.

“Walaupun demikian, implementasi di lapangan masih jauh dari harapan, karena berbagai hal. Salah satunya adalah kapasitas perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan masih sangat rendah,”ujar Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Wa Ode Likewati, membuka kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan Bidang Politik dan Ekonomi di Kabupaten Sorong, berlangsung di Distrik Klamono, Selasa (11/6-2024).

“Advokasi kesadaran gender bagi perempuan memiliki fungsi yang dapat membebaskan dari ketidaksetaraan dan bukan bertujuan pada kekuasaan atau penguasaan (dominasi) terhadap laki-laki,”sambungnya.

Sehubungan dengan hal itu, Pemkab Sorong melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dapat melakukan kegiatan yang sangat luar biasa. Ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas perempuan dalam proses pembangunan di berbagai bidang.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan, serta meningkatkan keterlibatan dan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan di berbagai level,”jelas Wa Ode.

Sasaran kegiatan ini adalah bagi organisasi perempuan atau kelompok perwakilan perempuan yang ada di Distrik Klamono, Klasafet dan Distrik Malabotom.

Harapannya, melalui kegiatan ini akan ada hasil yang baik dan nilai positif yang akan didapatkan.

Kiranya, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kaum perempuan yang ada di tiga distrik ini, guna mempersiapkan diri untuk  berkontribusi bagi pembangunan Kabupaten Sorong yang kita cintai ini.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 90 orang. Terdiri dari tokoh perempuan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dari ketiga distrik tersebut.(****)