Intervensi dari OPD Sudah Cukup Optimal dalam Penanganan Stunting
Aimas, VoicePapua.com – Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso, melalui Kepala Dinas Kesehatan Ronney Kalesaran mengemukakan, patut diakui intervensi dari OPD (organisasi perangkat daerah) sudah cukup optimal dalam penanganan stunting di daerah ini.
Namun demikian, kata Ronney, intervensi langsung kepada masyarakat biasanya kurang optimal, jelasnya, saat menutup Raker pertama Tim Penggerak PKK Kabupaten Sorong, Kamis (9/2/2023) di Aimas.
Hal yang dirasakan sangat perlu, adanya pemantapan bagi aparatur di tingkat kelurahan dan kampung bagaimana peran mereka bisa mendorong masyarakat untuk terlibat langsung, ujarnya.
Di sini peran Tim Penggerak PKK yang berada sampai pada tingkat kelurahan dan kampung mungkin saja pada waktu yang tepat ini bisa mengoptimalisasikan, kita gerakkan lagi melalui dasawisma. Seperti yang disampaikan Pj Bupati Sorong tadi, kata Ronney.
Dasawisma di situ ada 15 sampai dengan 20 kepala keluarga itu menjadi satu kelompok dasawisma tersendiri. Sehingga, dalam menggerakkan kelompok masyarakat yang sangat terkecil ini akan lebih mudah dipantau.
“Sebagai contoh untuk kunjungan-kunjungan ke Posyandu ini bukan hanya sekadar untuk menurunkan stunting saja. Tapi ini banyak hal yang masih sangat-sangat terbatas,” tegasnya.
Ada Posyandu yang jumlah anaknya 100 orang, tapi yang datang hadir mengikuti kegiatan biasanya maksimal 40-50 anak saja. Dengan demikian, sasaran-sasaran ke masyarakat di bidang kesehatan ini terkadang belum tercapai.
Biasanya di Posyandu kegiatannya hanya ukur tinggi dan timbang berat badan anak. Padahal, kata dia, dari sisi itu juga kita sudah bisa mengukur status gizi anak.
Sehingga, banyak anak-anak stunting yang muncul karena mereka telah hilang dari kehadirannya di Posyandu.
Hal seperti ini, jelas Ronney, perlu segera diambil langkah antisipatif yang konkret agar kesadaran masyarakat akan pentingnya memperhatikan kondisi fisik kesehatan bagi buah hatinya itu semuanya sangat penting, harapnya. (****)
- Baca Juga :Pasar Ikan Murah Disubsidi Hampir 50 Persen
0 Comments