Gegara Ini Menteri ESDM Menghadap Presiden

Jakarta, VoicePapua.com – Gegara pengecer dan warung dilarang menjual LPG 3 kilogram, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadia menghadap Presiden Prabowo Subianto.
Bahlil menghadap Presiden Prabowo Subianto di tengah polemik adanya larangan warung maupun pengecer menjual LPG 3 kilogram. Pantauan media dia (Bahlil) mengenakan kemeja putih tiba di Istana Kepresidenan, pada Selasa (4/2/2025), sekira pukul 12.47 WIB. Demikian dirangkum dari laman RRI, Kamis (6/2-2025).
"Saya baru mau rapat sama Bapak Presiden Prabowo Subianto. Rapat ini terkait pekerjaan lah," kata Bahlil kepada wartawan.
Disinggung soal polemik LPG 3 kg, Menteri Bahlil mengatakan, telah melakukan pengecekan disejumlah tempat. Ia memastikan, pasokan mencukupi dan pelayanan semakin membaik.
"Saya tadi sidak kan, turun ke lapangan untuk mengecek tentang kondisi terakhir. Alhamdulillah, semua sudah mulai melakukan perbaikan yang cukup bagus dan kondisinya tidak seperti kemarin," katanya, mengungkapkan.
Selain Menteri Bahlil, turut menghadap Presiden Prabowo adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Namun, Mentan enggan berkomentar terkait agenda pertemuan tersebut.
"Nanti aku sampaikan setelah kita bicarakan. Kami baru tiba dari Indramayu, jadi nanti kami sampaikan ya," kata Amran.(****)
0 Comments