Bakamla RI dan Tim SAR Gabungan Terus Cari ABK Kapal Terjatuh di Kei Besar

Jakarta, VoicePapua.com – Perwakilan personel Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) yang tergabung dalam Tim Safety And Rescue (SAR) Gabungan masih terus berupaya mencari korban kecelakaan Anak Buah Kapal Motor (ABK KM) Alistya Utama pada hari ke-6 pencarian.

Operasi hari ke-6 itu dilakukan di sekitar Perairan Tanjung Weduar, Pulau Kei Besar, Maluku Tenggara pada Jumat (29/3/2024).

Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (23/3/2024) pada awalnya diketahui oleh Pos Badan SAR Nasional (Basarnas). Laporan diterima dari masyarakat bahwa korban bernama Helmi Baktiar terjauh ke laut pada koordinat 06.12.645 South (Selatan) – 133.00.650 East (Timur). 

Kepala Pos SAR Tual sesegera mungkin berkoordinasi dengan Bakamla RI Tual dan Polisi Air (Polair) Tual untuk membentuk Tim SAR Gabungan dan langsung mempersiapkan alat dan menuju lokasi jatuhnya korban guna melakukan pencarian. 

Hingga saat ini, berdasarkan siaran pers yang diterima InfoPublik pada Jumat (29/3/2024), Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan (SPKKL) Bakamla RI Tual Letnan Kolonel (Letkol) Bakamla Rizal Ufer Suat, S.Pi., menyampaikan bahwa korban belum juga ditemukan, namun upaya proses pencarian masih terus berlanjut. 

Operasi SAR Gabungan sendiri terdiri dari perwakilan personel Bakamla RI Tual, Tim Rescue SAR Tual, Polisi Air dan Udara (Polairud Tual), dan Polisi Resort (Polres) Tual. (dilansir dari infopublik.id)