Tingkatkan SDM ASN, Pemkab Sorong Kerja Sama dengan Uncen Jayapura
Aimas, VoicePapua.com- Kebijakan Pemkab Sorong untuk meningkatkan SDM (sumber daya manusia) Aparatur Sipil Negara, Pemda setempat, mengadakan kerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura.
Melalui kerja sama di bidang pendidikan tinggi ini, dengan harapan para Aparatur Sipil Negara di Pemkab Sorong bisa menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang ada, dimana saat ini terus berkembang pesat sesuai kemajuan zaman.
Demikian dijelaskan, Sekda Kabupaten Sorong Cliff A Japsenan, saat pelaksanaan yudisium terhadap 47 dari 52 mahasiswa pascasarjana Ilmu Ekonomi dan Bisnis periode III tahun 20223 Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Kamis (16/11-2023) berlangsung di Kabupaten Sorong.
Dari 52 peserta yudisium pada hari ini sebanyak 47 orang. Sedangkan 4 orang lainnya sementara ini mengikuti PKN di LAN Makassar dan satunya lagi kemarin tidak mengikuti ujian akhir.
Kegiatan berlangsung di pendopo rumah jabatan Bupati Sorong dilaksanakan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen, Prof. Dr. Markus Iek, SE, M.Si.
Pada kesempatan itu, Sekda, Cliff Japsenang mencontohkan, seperti kemarin ada kegiatan PKN (Pelatihan Kepemimpinan Nasional) baik itu tingkat II maupun III khusus untuk pejabat eselim II dan III di Lembaga Administrasi Negara, dimana setiap pejabat harus memiliki inovasi melalui proyek perubahan.
“Itu merupakan salah satu harapan dari pemerintah. Dan pemerintah sekarang bukan yang bersifat offline, tapi semuanya sudah mengarah ke sistem online,”bebernya.
Jika, saudara tidak menyesuaikan kecepatan waktu dan ruang dengan sendirinya akan tertinggal jauh. Tentu hal seperti ini menjadi perhatian kita bersama, jelasnya.
Artinya, setelah kita sudah meraih gelar S2 perilaku tidak seperti S1 lagi. Termasuk mulai dari gaya dan hasil itu yang sangat diharapkan, katanya.
Setelah menyandang S2 orientasi atau hasil yang diperoleh saudara-saudara itu seperti apa. Baik itu untuk pemerintah maupun pelayanan kepada masyarakat, sesuai bidang tugasnya masing-masing.
“Menyandang gelar S2 bukan menjadi suatu kebanggaan. Bahkan, kebanggaan itu menjadi urutan ketiga atau keempat,” imbau Cliff Japsenang.
“Patut diingat bahwa kita sekolah itu difasilitasi oleh pemerintah. Sekarang jelasnya pemerintah minta apa peran kita setelah S2 ini, dan jangan berpikir yang penting kita sudah menyandang gelar MM (Magister Management),” beber Sekda.
S2 Hasilnya Seperti yang Dulu
“Jangan sampai terkesan setelah menyandang gelar S2 atau bergelar MM ini, tapi hasilnya seperti yang dulu. Artinya, tidak memiliki suatu perubahan apa-apa,” sebut Sekda Kabupaten Sorong, sembari kembali mengingatkan.
Jadi, karakter kita yang kemarin mainimal step by step harus ada perubahan. “Jangan sampai kita malas masuk kantor, setiap apel selalu berteriak TPP atau tambahan penghasilan pegawai kapan dibayar,” ujar Sekda.
Begitu pula jangan sampai pegawai yang di pedalaman sana setiap bulan 22 atau 24 hari kerja itu hanya ada di kota saja. Setelah itu menuntut TPP kan hal yang tidak masuk akal, tegasnya. (****)
- Baca Juga :376 Saksi Ikuti Pembekalan
0 Comments