Pj Bupati Sorong Hadiri Pameran dan Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN II di Makassar
Aimas, VoicePapua.com- Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso bersama Sekda Cliff A Japsenang menghadiri pameran dan seminar implementasi proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II angkatan XIV di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/10-2023).
Kehadiran kedua pejabat tersebut, sebagai bentuk dukungan secara langsung kepada tiga pejabat, yang saat ini sedang mengikuti PKN di daerah yang dijuluki Kota Angin Mammiri.
Moso menjelaskan bahwa kami sangat merasa istimewa. Karena bisa menghadiri satu momentum penting atas prestasi yang sangat membanggakan diraih oleh tiga Reformer kami.
Yakni, Reformer Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Herizet proyek perubahan dengan judul S2RC ( Sorong Smart Road Care).
Berikut, Reformer Gesang Supratjahjo (Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan), dengan judul Pelayanan Surat Bebas Aset (Beset).
Dan, Reformer ketiga, yaitu Efer Segidifat, selaku Kepala BPKAD, dengan judul Sistem Pelayanan OPD secara Responsif, Terintegrasi, Internsif, dan Fleksibel (SPORTIF), urai Moso.
“Kami bangga dan memberikan apresiasi setingi-tingginya kepada tiga Reformer kami, dan juga Pak Sekda selaku mentor. Karena ke depan kami melihat bahwa tata kelola pemerintahan dalam transformasi birokrasi memang harus dibutuhkan para pemimpin perubahan,”bebernya.
“Kabupaten Sorong hari ini memang sangat membutuhkan pemimpin-pemimpin yang kreatif dan inovatif. Termasuk juga ide dan gagasan mereka untuk menghadirkan inovasi baru dalam rangka menyukseskan pembangunan di daerah ini,”ucap Moso.
Selaku Pj bupati dan juga Sekda, serta seluruh masyarakat Kabupaten Sorong, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada saudara bertiga.
Semoga, sekembalinya nanti langsung mengimplementasikan proyek perubahan ini untuk kemajuan pembangunan di tanah Malamoi, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, imbaunya.
Sementara itu, Sekda Cliff A Japsenang memberikan apresiasi kepada Pj Bupati Sorong dan ketiga Reformer atas prestasi yang dicapai.
Dengan harapan, inovasi ini bisa kita ajukan sebagai bentuk aplikasi yang bisa digunakan oleh Pemda dalam rangka pelayanan masyarakat.
Dengan era digitalisasi sekarang ini tidak ada kegiatan yang menggunakan sistem offline. Semua harus memanfaatkan sistem online, sehingga hal seperti ini dapat dipacu oleh semua staf dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Sorong,”harapnya.(****)
- Baca Juga :“Jangan Main Hakim Sendiri”
0 Comments