Presiden Prabowo Tegaskan Jangan Lupa Berbagai Prestasi Pemimpin Bangsa Terdahulu

Jakarta, VoicePapua.com – Pada pidato perdana Presiden Prabowo Subianto, usai dilantik Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di  Gedung MPR RI Jakarta, Minggu (20/10-2024), kembali menegaskan sebagai bangsa yang besar kita jangan lupa berbagai prestasi besar para pemimpin bangsa terdahulu.

Salah satunya di saat Indonesia mengalami musibah pandemik COVID-19 di masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Bahkan, ketika itu Pak Jokowi terus ditekan dari Negara-negara luar agar Indonesia segera lockdown.

Namun, dengan banyak pertimbangan, Pak Jokowi terus memikirkan nasib wong cilik (orang kecil) dari semua bidang usaha kecil dan menengah.

Karena ini akan berdampak pada ekonomi masyarakat, dan akhirnya tekanan itu Pak Jokowi abaikan begitu saja, tanpa ada kompromi, ujar Presiden Prabowo.

Untuk itu, terima kasih Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin, dimana Anda telah berjasa dan terus dikenang sebagai putra Indonesia termasuk terbaik, ucap Prabowo.

Akhir kata, Prabowo mohon doa restu dari saudara-saudara dan mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita.

“Mari, kita belajar semua kekurangan yang harus diakui dan harus kita perbaiki. Hentikan dendam, hilangkan kebencian dan kita terus bangun budaya gotong royong merupakan kepribadian bangsa Indonesia dan merupakan ajaran Bung Karno sendiri,” ucapnya.

“Mari, kita semua melihat kenyataan. Kita boleh bangga dengan prestasi kita. Tapi marilah kita janganlah terlalu merasa cepat puas atau gembira dengan menutup mata dan hati kita, terutama tantangan-tantangan dan penderitaan saudara-saudara kita,”imbuhnya.

Selain itu, kita tidak boleh seperti burung onta. Tapi kalau melihat sesuatu yang kurang enak ia memasukkan kepalanya dalam tanah.

“Mari kita menatap ancaman dengan gagah dan juga mari kita menghadapi kesulitan dengan berani. Untuk itu, saudara-saudaraku sekalian marilah kita berhimpun dan bersatu untuk mencari solusi-solusi, kita harus mencari jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut,”ajak Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di hari ini, saat pelantikan berlangsung dihadiri 33 pejabat negara sahabat.(****)