Target Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Sorong Butuh Kerja Sama Tim
Aimas, VoicePapua.com – Untuk mengejar target penurunan angka stunting di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, dibutuhkan kerja sama tim, dan ‘bukan kerja secara perorangan’.
Demikian disampaikan, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, Dinas P2KBP3A (Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Jeni Pendek di Aimas, Jumat (23/8-2024).
“Bahkan, kita bukan kejar menjadi juara, tapi yang terpenting di sini bagaimana kita bisa menurunkan angka stunting maupun langkah penanganan kepada keluarga yang berisiko stunting, baik itu ibu-ibu hamil, bayi dan balita,” bebernya.
Dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas organisasi dan mitra dan pengelolaan program tahun 2024 ini, sambung Jeni, bagaimana kita harus bekerja lebih sungguh-sungguh. Terutama, melalui aplikasi Bangda agar kita bisa mengajukan anggaran di APBD tahun anggaran 2025, ujar Jeni.
Apabila ada program kerja stunting yang belum diakomodir dari setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bisa segera mengajukan anggarannya.
“Terkhusus OPD yang baru bergabung, seperti Dinas Kominfo dan Disdukcapil yang belum mengusulkan anggaran tahun 2025 agar segera dibuat. Dengan harapan di tahun 2025 bisa mendapatkan anggaran program dan kegiatan,”pungkasnya. (****)
- Baca Juga :Elisa Kambu Tegaskan untuk Peningkatan Pelayanan Berbagai Bidang di PBD Hanya dengan Cara Ini
- Baca Juga :Elisa Kambu: ‘Jangan Khawatir,’ Kini Kita Semua Miliki Sekretariat akan Dijadikan Rumah Singgah
0 Comments