Pengerjaan Proyek Pembangunan Pelabuhan Perintis Kaimana Sepanjang 240 Meter

Kaimana, VoicePapua.com – Pengerjaan proyek pembangunan pelabuhan perintis di Kampung Coa, Kaimana sepanjang 240 meter, saat ini dikerjakan oleh PT. Dharma Perdana Muda sebagai pemenang tender, terus berjalan.
Meski sempat menghadapi beberapa kendala. Manajer Teknik PT. Dharma Perdana Muda, Ramadhan, saat ditemui di lokasi pembangunan, mengungkapkan bahwa pembangunan dermaga ini dimulai pada akhir Mei 2024. Dermaga ini dirancang dengan panjang sisi darat 160 meter dan panjang jembatan yang mencapai 240 meter hingga titik penyandaran kapal. Dirangkum VoicePapua.com dari Portal RRI, Rabu (5/3-2025).
"Untuk panjang dan lebar dermaga, sisi daratnya mencapai 160 meter, sementara jembatannya 240 meter hingga tempat sandaran kapal, dengan lebar keseluruhan 6 meter. Selain itu, kami juga akan menambahkan trotoar di sisi luar dermaga untuk pejalan kaki," jelas Ramadhan.
Meski pembangunan sempat terkendala oleh beberapa faktor, termasuk keterlambatan pengiriman material tiang pancang dan cuaca buruk seperti hujan deras serta gelombang tinggi, Ramadhan optimis bahwa proyek ini akan selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Semua material yang dibutuhkan saat ini telah tersedia dan siap dipasang.
"Meskipun ada beberapa hambatan, kami tetap optimis pembangunan ini akan selesai tepat waktu. Target kami adalah pada akhir Februari atau paling lambat pertengahan Maret 2025. Pekerjaan utama yang tersisa adalah penyelesaian jembatan hingga tempat sandaran kapal, yang seharusnya tidak memakan waktu lama karena semua material sudah ada," tambah Ramadhan.
Pembangunan dermaga ini diharapkan dapat memperlancar akses transportasi laut di Kaimana, serta mendukung perekonomian daerah dengan memfasilitasi pengiriman barang dan penumpang. Proyek ini juga akan meningkatkan kapasitas pelabuhan yang dapat menampung kapal lebih besar, membuka peluang baru bagi perkembangan wilayah sekitar.(****)
- Baca Juga :Pembangunan Instalasi Jaringan Air Bersih, Pemkab Kaimana Alokasikan Anggaran Rp14 Miliar
- Baca Juga :Risikonya Jadi Kepala Daerah
0 Comments