Otorita IKN Ajak Masyarakat Lokal Bahas Perencanaan Komunitas Kota Nusantara
Jakarta, VoicePapua.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka dialog bersama kelompok masyarakat lokal dan para ahli, untuk merencanakan masa depan komunitas yang bertransformasi bersama pembangunan Nusantara.
Acara itu berlangsung pada 5-7 Maret 2024 di Desa Argo Mulyo, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Acara itu turut diikuti pelajar, ibu rumah tangga, pelaku usaha menengah dan kecil, serta aparatur negara. Peserta berkesempatan untuk menyuarakan ide, pendapat, harapan, dan kegelisahan terkait pengembangan yang menjadi bagian dari pembangunan Nusantara.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Mohammed Ali Berawi, mengatakan bahwa salah satu kunci kebahagiaan masyarakat dalam suatu kota terletak pada keterlibatan masyarakat dalam merencanakan lingkungan yang menjadi tempat tinggal.
“Kami berupaya menciptakan Nusantara sebagai contoh kota masa depan yang tidak hanya mengedepankan kemajuan teknologi di berbagai aspek tetapi juga mempertimbangkan kebahagiaan warganya sehingga dapat menjadi kota layak huni dan dicintai yang menghadirkan kebahagiaan dan kesejahteraan warganya,” ujar Ali Berawi dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu (9/3/2024).
Dalam acara “Lokakarya Perencanaan Partisipatif Perkotaan: Meraih Kebahagiaan Masa Depan Melalui Transformasi Komunitas Nusantara” ini, Otorita IKN turut menggandeng Finland Futures Research Center, University of Turku, dan UrbanistAI dari Finlandia yang didukung oleh Business Finland, serta berkolaborasi dengan Universitas Mulawarman dan Universitas Indonesia.
Acara itu juga bertujuan untuk memperkenalkan konsep ”livable and lovable city” atau kota yang layak huni dan dapat dicintai. Selain itu, melalui acara ini Otorita IKN ingin memperoleh aspirasi dan ekspektasi masyarakat dalam proses perencanaan perkotaan, serta mendorong keterlibatan aktif dari pemangku kepentingan.
Kepala Desa Argo Mulyo, Kecamatan Sepaku, Sukesi, menyatakan bahwa ia selaku pemerintah daerah beserta jajarannya sangat mendukung pembangunan Nusantara. “Bagi masyarakat lokal, kegiatan lokakarya ini menunjukkan perhatian Otorita IKN terhadap masukan dan harapan mereka terhadap pembangunan Nusantara.”
Pada hari pertama lokakarya, peneliti dari University of Turku, Dr. Pilvi Posio dan Finland Futures Research Center, Ana Jones, serta para akademisi dari Universitas Indonesia dan Universitas Mulawarman mengajak para peserta untuk membahas harapan dan impian masyarakat terhadap pembangunan Nusantara, serta mengidentifikasi kekhawatiran yang mereka rasakan.
Pada hari kedua, peserta diajak untuk membahas mengenai hubungan masyarakat dengan lingkungan alami dan lingkungan terbangun. Pada hari yang sama, Dr. Sampo Ruoppila dan Damiano Cerrone memimpin kegiatan yang memvisualisasikan harapan dan impian peserta terhadap pembangunan Nusantara melalui pemanfaatan platform UrbanistAI yang berbasis kecerdasan buatan, dengan beberapa fasilitas umum eksisting di sekitar Desa Argo Mulyo.
Selanjutnya pada hari ketiga, para peserta diminta untuk mengintegrasikan aspirasi dan ide yang telah didapatkan pada dua hari pelatihan sebelumnya dan menuangkannya ke dalam suatu rencana lingkungan terbangun. Hasil dari kegiatan ini akan digunakan sebagai salah satu masukan bagi pembangunan Nusantara yang akan dilakukan di daerah tersebut.
Peneliti dari Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia Dr. Mustika Sari, sangat terkesan dengan cepatnya masyarakat lokal mengikuti metode foresight yang digunakan. Hal ini menunjukkan kegiatan pelibatan masyarakat tidak hanya memberikan manfaat bagi proses perencanaan Nusantara tetapi juga peningkatan kapasitas masyarakat yang nantinya akan menjadi warga ibu kota.
Dr. Pilvi Posio mengungkapkan bahwa masyarakat lokal sangat antusias mengikuti untuk terlibat dalam perencanaan pembangunan Nusantara. “Antusiasme yang begitu tinggi dari berbagai kalangan masyarakat lokal dalam kegiatan lokakarya ini dengan jelas menunjukkan bahwa mereka memiliki keinginan besar untuk terlibat langsung dalam perencanaan Nusantara,” ujarnya. (dilansir dari infopublik.id)
0 Comments