Muhammad Musa’ad : Saya Tidak Mau Ada Gerakan Tambahan

Aimas, VoicePapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad menegaskan,  saya tidak mau ada gerakan tambahan yang mengatakan tidak ada keabsahan legitimasi pemerintah ini terganggu atau tidak diakui. Kegiatan pemerintahan harus tetap berjalan.

“Jangan sampai urusan pemerintahan ini menghentikan pelayanannya.” tegas Musa’ad, saat berkunjung ke Pemkab Sorong di Aimas, Senin (12/2-2024).

Sambungnya, apa yang dihadapi saudara tidak dirasakan saudara sendiri, dan kami juga merasakan itu. Dan, sebagai rasa jiwa korsa kita, saya mengajak kita semua untuk datang ke sini, imbaunya.

Terkait pelaksanaan Pemilu, dia berharap agar seluruh ASN wajib menggunakan hak pilihnya, karena setiap ASN mempunyai kewajiban untuk menggunakan hak politiknya.

Kepada semua ASN di seluruh  Provinsi PBD untuk tidak hanya memilih pada hak suaranya saja, tapi juga ikut membantu penyelenggaraan di lingkungan, sehingga proses pemilihan itu bisa berjalan dengan aman dan tertib.

“Jangan sampai kita ASN menjadi bagian penghambat dari agenda Pemilu. Selain itu tugas kita untuk mengajak istri, keluarga serta kerabat untuk menggunakan hak memilih mereka,”ajaknya.

Ini merupakan pesta demokrasi. Oleh sebab itu, jangan sampai ada keributan, karena kita akan menentukan pemimpin yang baik untuk memimpin negara kita  lima tahun ke depan, pungasnya.

Dia kembali berpesan agar juga harus merubah cara kerja kita. Karena cara kerja itu harus lebih cepat.

Tumbuhkan rasa kepercayaan diri, tambahkan speed (kecepatan- Red), dan keyakin bahwa kita bisa. Karena kalau mau maju cepat, itu butuh kecepatan, tutupnya.(****)