Menpora : Inklusifitas dalam Ekosistem Kolaborasi Lintas Generasi
Aimas, VoicePapua.com- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengatakan, inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.
Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya.
Menuju Indonesia Maju
“Tapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur,” ucap Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso, saat membacakan sambutan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo, pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93, berlangsung di Aimas, Sabtu (28/10-2023).
Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi.
Tatanan Sosio-Kultural
Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi. Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif.
Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.
Strategi Paling Ampuh
Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.
Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Maka, pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemprov, Pemkab, Pemkot, organisasi kepemudaan, komunitas serta elemen- elemen lain.
Membangkitkan Semangat
Saudara – saudara sekalian, terakhir, marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri, ajak menpora melalui sambutannya yang dibacakan Pj Bupati Sorong. (****)
- Baca Juga :Paslon Bupati Kaimana Freddy Thie- Sobar Somat Puarada, Targetkan setiap Rumah Satu Anaknya Sarjana
0 Comments