Indikator Kemiskinan Ekstrem, Ini Kriterianya
Aimas, VoicePapua.com – Sekretaris Baperlitbang Kabupaten Sorong, Elisa Ulimpa, kembali menjelaskan bahwa indikator kemiskinan ekstrem dan kriterianya adalah sebagai berikut.
Kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar.
Yakni, kebutuhan akan makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi terhadap pendapatan, dan layanan sosial.
Biasanya yang masuk kategori ini tempat tinggal dari penduduk yang bersangkutan masih berlantai tanah dan rumah beratap daun, ujar Ulimpa, Kamis (22/8-2024) di Aimas.
Makanya, melalui verifikasi dan validasi data ini sangat diperlukan untuk mengetahui seberapa banyak jumlah penduduk Kabupaten Sorong dari 30 distrik dan 200 lebih kampung (desa) ini yang masih tergolong miskin.
“Memang melalui verifikasi dan validasi data ini penting yang harus kami jalani. Kesempatan yang kami berikan kepada semua distrik paling lambat akhir bulan ini semua data warganya sudah beres,” jelas Ulimpa.
Wilayah yang paling besar dengan jumlah penduduk terbanyak, seperti Distrik Aimas, Mariat, Mayamuk, dan Distrik Salawati. Sehingga, untuk validasi data tersebut, membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kalau 26 distrik lain jumlah populasi penduduknya tidak terlalu banyak. Seperti yang telah disebutkan di atas itu, katanya.
Jadi, sekarang tugas Kadistrik harus berkoordinasi dengan para kepala kampungnya, RT maupun RW-nya. Dengan demikian, prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama juga, tuturnya. (****)
- Baca Juga :Paslon Bupati Kaimana Freddy Thie- Sobar Somat Puarada, Targetkan setiap Rumah Satu Anaknya Sarjana
0 Comments