EPPGM per September 2024, Angka Stunting di Kab Sorong Berada pada Prevalensi 17 Persen

Aimas, VoicePapua.com – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Sorong, Fery Fatem menyatakan, berdasarkan EPPGM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) per September 2024 angka stunting di daerah ini berada pada prevalensi 17 persen.

Pada kesempatan itu, Fery kembali menuturkan bahwa ada pemberitaan di salah satu media online, dipublish pada, Kamis (12/12-2024) lalu, menyebut angka stunting di Kabupaten Sorong berada pada prevalensi 30 persen.

“Dan itu tidak benar tentu kami dari instansi teknis merasa sangat terganggu. Bahkan, kami dirugikan karena tidak berdasarkan data dan fakta yang valid untuk bisa dipertanggungjawabkan secara benar dari sumber berita dimaksud.

Demikian sambutan, Kadis P2KBP3A Kabupaten Sorong, saat berlangsungnya kegiatan review kinerja tahunan stunting tahun 2024 di Kabupaten Sorong, berlangsung, Jumat (20/12) di Aimas Hotel.

Pada kesempatan ini juga, kami sampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Sorong, diwakili Plt Asisten Adminitrasi Umum Setda yang telah hadir untuk membuka kegiatan ini, ujar dia.

“Khusus di wilayah Papua Barat Daya di tahun 2022, Kabupaten Sorong mendapat peringkat pertama soal penanganan stunting yang dinilai sangat baik,”jelas dia.

Berikutnya di tahun 2023 Kabupaten Sorong kembali meraih peringkat pertama di wilayah Papua Barat Daya.

Tentunya ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi kita semua di Kabupaten Sorong  ini, sambung dia dan disambut aplaus meriah dari hadirin mapun para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Untuk mempertahankan peringkat terbaik selama dua tahun secara berturut-turut sangatlah berat. Jika, dibanding untuk meraih itu gampang,”ungkap dia menambahkan.(****)