Dua Nelayan Kaimana Hilang, Pos SAR Setempat Kerahkan Tim Gabungan

Kaimana, VoicePapua.com -   Belakangan ini atau sudah sepekan lebih dua nelayan asal Kabupaten Kaimana, Papua Barat dinyatakan hilang, sejak Kamis (17/4-2025), saat mereka pulang melaut. Dengan adanya berita kehilangan itu berasal dari informasi pihak keluarga, Pos SAR Kaimana mengerahkan sejumlah personel tim gabungan untuk melakukan pencarian.

Dirangkum dari RRI, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika melalui Pos SAR Kaimana terus mengerahkan tim gabungan dalam upaya pencarian dua orang nelayan asal Kaimana, Papua Barat, yang dilaporkan hilang di laut sejak Kamis (17/4/2025). Kedua nelayan yang diketahui berinisial AA dan SB tersebut hingga kini belum kembali dari aktivitas melaut, memicu kekhawatiran pihak keluarga dan warga sekitar.

Komandan Pos SAR Kaimana, Silas Wopari, membenarkan laporan hilangnya dua warga tersebut. Menurutnya, pencarian telah dilakukan sejak laporan pertama masuk dan terus berlanjut hingga hari keenam.

“Mereka dilaporkan pergi melaut sejak tanggal 17 April. Namun hingga kini belum kembali. Pihak keluarga kemudian segera menghubungi kami untuk meminta bantuan pencarian,” ujar Silas Wopari saat ditemui di Pos SAR Kaimana, Jumat (25/4/2025).

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak keluarga dan nelayan lain, AA dan SB terakhir terlihat menggunakan perahu jenis viber berwarna biru lis putih, bermesin 40 PK. Mereka diketahui sedang dalam perjalanan pulang dari laut sebelum akhirnya kehilangan kontak.

“Ciri-ciri perahu cukup jelas, dan kami telah menyebarluaskan informasi itu ke nelayan lain dan kapal-kapal yang beroperasi di sekitar perairan Kaimana. Kami berharap informasi sekecil apa pun bisa membantu proses pencarian,” tambah Wopari.

Tim pencari melibatkan unsur gabungan dari Basarnas, Polairud, TNI AL, BPBD, serta masyarakat nelayan setempat. Pencarian dilakukan melalui patroli laut menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) dan perahu karet, serta pemantauan udara secara terbatas.

"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Kaimana agar pencarian ini membuahkan hasil. Kita tidak akan menyerah. Selama cuaca mendukung, tim akan terus bergerak," tegas Komandan SAR yang juga dikenal dekat dengan komunitas nelayan itu.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap AA dan SB masih terus berlangsung dengan harapan segera menemukan titik terang. Potensi cuaca buruk dan arus laut yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencari.

Pihak SAR juga mengimbau kepada seluruh nelayan agar senantiasa melengkapi diri dengan alat keselamatan saat melaut, termasuk radio komunikasi, jaket pelampung, serta memperhatikan informasi cuaca dari otoritas resmi.(****)