Aksi Perubahan ‘Sipekan Jalan’ dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Publik di Kab Sorong

Aimas, VoicePapua.com – Reformer, Nikson Damianus Yonathan Klabinain, yang  saat ini tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan V tahun 2024, kami sengaja mengangkat judul ‘Sipekan Jalan’ atau sistem pengoperasian pengamanan keselamatan jalan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Sorong.

Hal ini mengingat, situasi kondisi perkembangan pembangunan di wilayah Pemerintah Kabupaten Sorong ini  harus benar-benar didukung dengan infrastruktur perhubungan yang memadai.

Sehingga, pengguna jalan maupun pemangku kepentingan yang beroperasi di Pemkab Sorong dapat melaksanakan perjalanannya dengan aman dan nyaman. Serta, selamat tiba di tempat tujuan, ujar Nikson di Aimas, Jumat (1/11-2024).

“Mengingat, geografis kabupaten ini yang cukup luas, maka sangat dibutuhkan komitmen dan kerja sama berbagai stakeholder terkait. Baik itu pemerintah pusat, Pemkab setempat dan juga instansi-instansi teknis terkait lainnya,” ujar Nikson, kesehariannya sebagai Kepala Seksi Pengoperasian Prasarana, Dinas Perhubungan Kabupaten Sorong.

Sambungnya, dengan demikian, sistem pengoperasian prasarana keselamatan jalan membawa dampak yang maksimal. Terutama, bagi pengguna jalan yang ada di daerah ini, baik itu yang ada di dalam kota maupun mereka yang berada di luar kota, pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Sorong, Lyl Reinhard Pelettimu, sekaligus sebagai Mentor dari Reformer (Nikson) dalam pendampingannya,  saat awal ujian seminar rencana aksi perubahannya.

Sekarang implementasi dibuatkan atas aksi perubahan tersebut, dengan sistem operasional keselamatan jalan ini dilakukan mendapat data base untuk jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten.

“Selama ini Pemkab Sorong  tidak memiliki data base, terkait prasarana jalan. Prasarana jalan ini sangat dibutuhkan, ketika dalam pembagunan infrastruktur seperti yang disampaikan saudara Reformer (Nikson) tadi itu kami sudah punya,” jelas Reinhard.

Nah, pada saat penganggarannya itu nanti sudah tersedia. Bahkan, aplikasi yang sekarang ini non digital, nanti ke depan aksi ‘Sepekan Jalan’ dari saudara Reformer ini akan berkembang dan berkelanjutan melalui suatu aplikasi digital.

Ketika diakses dari Bappeda, provinsi maupun nasional sudah bisa dilakukan terintegrasi dengan aplikasi yang ada di Dinas Perhubungan.

Kemudian siapa-siapa saja yang terdaftar dalam hal ini pertama untuk masyarakat dan kedua terkait dengan pemerintah pusat (Kementerian Perhubungan), Dinas Perhubungan provinsi, Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II.

Demikian juga dari pihak kepolisian yang dalam hal ini Satuan Lalu Lintas Polres Sorong. Dan, saudara Reformer ini sudah melakukan presentasi  maupun sosialisasi kepada masyarakat.

Kami juga akan mengundang semua termasuk Organda atau organisasi angkutan darat dan juga masyarakat yang berkepentingan dalam bersosialiasi tersebut, tutup Reinhard dalam keterangan persnya.(****)