POI Riau Gelar Seminar Awam Periksa Payudara Klinis

Pekanbaru, VoicePapua.com - Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) wilayah Riau menggelar kegiatan seminar awam periksa payudara klinis atau sadanis. Acara ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kanker payudara. 

Pelaksanaan kegiatan seminar sadanis diselenggarakan bersempena World Cancer Day 2024. Digelar di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, Minggu (4/2/2024).

Turut hadir pada acara ini Asisten II Setdaprov Riau M.Job Kurniawan, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Sri Sadono. Tampak pula Direktur RSUD Arifin Achmad Wan Fajriatul, serta tamu undangan lainnya. 

M.Job mengatakan, seminar ini merupakan langkah strategis dalam rangka mengedukasi masyarakat. Terutama untuk kaum perempuan untuk mendeteksi dini kanker payudara.

"Kita ketahui bersama kanker adalah suatu jenis penyakit yang penanggulangannya diperlukan sikap dan perilaku yang positif dan responsif dari penderita, keluarga dan masyarakat pada umumnya," ujarnya. 

Ia berharap, melalui peringatan Hari Kanker Sedunia ini dapat memberi semangat kepada pasien kanker untuk terus hidup sehat dan yakin akan kesembuhannya. "Sementara bagi masyarakat lainnya diharapkan juga bisa membuka mata untuk mulai melakukan gaya hidup sehat," harapnya.

dr. Effif Syofra Tripriadi menjelaskan, bahwa kanker ini menjadi salah satu penyakit yang perlu menjadi perhatian bersama. Kanker sangat menakutkan bagi masyarakat kita sebab dalam pikiran mereka kanker itu bisa menyebabkan kematian termasuk juga kanker payudara. 

"Kegiatan seminar ini dalam rangka mengedukasi masyarakat jangan sampai itu terjadi pada kaum wanita di Riau. Karena kanker payudara tidak mengenal siapapun untuk terkena kanker itu. Peran kita melalui edukasi seperti inilah yang harus terus dilakukan untuk memberitahu informasi kepada masyarakat," ungkapnya. 

Lanjut dia mengatakan bahwa kita harus kenali dahulu ini kanker apa tidak. "Nanti kalau sudah tahu diobati. Setelah itu baru berdamai, maksudnya berjuang melawan kanker tadi," imbuh Effif.

Dia menerangkan, bahwa penting untuk mengenali lebih awal gejala kanker tersebut, karena kebanyakan masyarakat datang berobat setelah stadium akhir, sehingga dapat membahayakan nyawanya.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat khususnya kaum wanita penderita kanker payudara agar ke depannya segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Sehingga, bisa sedini mungkin untuk dilakukan pendeteksian.

"Bagaimana makan yang sehat, bagaimana menemukan sedini mungkin kanker payudara dan semangat untuk berobat, dan jangan lalai, inilah modal dari itu (mencegah kematian akibat kanker payudara)," tutupnya. (MC Riau/NB/dilansir dari infopublik.id