Percepat Penanganan Stunting Pemkab Sorong Tak Tanggung-tanggung Gelontorkan Anggaran 12 Miliar

Aimas, VoicePapua.com – Untuk mempercepat dalam penanganan stunting yang menjadi isu nasional, Pemkab Sorong, Papua Barat Daya melalui anggaran APBD 2023 gelontorkan anggaran tak tanggung-tanggung, yakni sebesar Rp 12 miliar.

“Dana yang digelontorkan dengan angka yang cukup fantastis. Ini  menunjukkan ada keseriusan Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso agar bagaimana daerah yang dipimpinnya ini bisa mempercepat berbagai langkah penanganan terhadap masalah stunting setidaknya bisa mendekati target umum secara nasional di tahun 2024,”ujar Maritje Wattimena, selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan sesi 3 rembuk stunting dan  deklarasi bapak asuh dan bunda asuh, yang turut dihadiri Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad.

 Menurutnya, target nasional mempercepat penurunan stunting dalam kisaran 14%. Maka melalui deklarasi bapak asuh dan bunda asuh anak stunting di daerah ini harus ditangani dengan baik,” jelas Maritje, saat berlangsungnya kegiatan tersebut di Aimas Convention Centre, Selasa (23/5-2023).

Sementara itu, Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso menjelaskan, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 12 miliar itu diperuntukkan kepada sembilan OPD teknis. Mereka yang akan nantinya bersentuhan langsung dengan berbagai langkah penanganan stunting di daerah ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata pria paruh baya ini menambahkan, dirinya telah mengeluarkan SK Bupati Sorong tentang Tim Percepatan Penanganan dan Penurunan Stunting, baik melibatkan langsung semua OPD serta stakeholder lainnya yang ada di daerah ini.

“Kita juga turut libatkan beberapa bank dan perusahaan untuk bekerja sama, dimana saat ini kegiatan operasionalnya di Kabupaten Sorong,” katanya.

Kalau kita bicara masalah dan berbagai langkah penanganan stunting berarti kita juga akan lebih peduli lagi terhadap generasi muda masa depan kita semua. Bagaimana mereka bisa hidup sehat dan cerdas sebagai generasi penerus estafet  kepemimpinan masa depan kita, khususnya di Kabupaten Sorong, tuturnya. (****)