IPM Mengukur Kecapaian Pembangunan Manusia Berbasis Sejumlah Komponen Dasar

Aimas, VoicePapua.com- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur kecapaian  pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar sebagai ukuran kualitas hidup.

Dijelaskan,  IPM dibangun melalui tiga  dimensi pendekatan. Yang mencakup umur panjang dan sehat, pembangunan, serta kehidupan yang layak.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso, diwakili  Staf Ahli Bidang SDM Wa Ode Likewati, saat membuka FGD (Focus Group Discussion) kajian kesehatan (stunting), berlangsung di aula Baperlitbang Aimas, Rabu (17/5-2023).

Dikatakan, IPM di Indonesia tahun 2022 mencapai 72,91 meningkat 0,62 poin dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, dimana bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,85% (meningkat 0,28%). Dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun-tahun sebelumnya, ujar Likewati.

Sedangkan,  dimensi pengetahuan harapan lama sekolah penduduk umur 7 tahun meningkat 0,02 dibandingkan tahun sebelumnya dari 19,08 menjadi 13,10 tahun.

Sementara rata-rata lama sekolah penduduk  umur 25 tahun ke atas  meningkat 0,15 dari 8,54 tahun menjadi 8,69 tahun di tahun 2022, beber Likewati. (****)