YP Moso Tekankan Beberapa Tugas Utama dari Manajemen MOW
Aimas, VoicePapua.com- Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso tekankan, ada beberapa tugas utama dari direktur dan direksi manajemen PT Malamoi Olom Wobok (MOW) atau Perusda (perusahaan daerah) enam bulan ke depan, yang diberi mandat dari Pemkab antara lain.
Pertama, yakni membenahi, memperbaiki dan menata kembali hubungan kerja pemerintah dengan perusahaan.
Kedua, melaporkan kepada pemerintah sama-sama dari direktur dan komisaris atas perkembangan investasi.
Ketiga, menyampaikan kepada pemerintah atas aktiva dan neraca PT MOW untuk dua tahun terakhir ini.
Dan tugas berikutnya lagi menyusun langkah-langkah strategi dalam rangka mendorong percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Berikutnya, diperlukan komunikasi yang intens dan harus mampu meyakinkan para calon investor untuk melakukan rencana investasi di Kabupaten Sorong.
Demikian beberapa hal penting disampaikan Pj Bupati Sorong, saat penyerahan SK Plt Dirut MOW kepada Samsudin Adjam maupun jajaran direksi pada perusahaan itu, Selasa (24/10-2023) di pendopo rumah jabatan bupati.
Selain itu, ada beberapa perizinan yang telah dikeluarkan pemerintah kepada beberapa investor kurang lebih 10 tahun maupun pada tiga tahun terakhir ini, yang ‘tidak aktif’ melaksanakan kegiatan-kegiatan perekonomian investasi daerah untuk segera evaluasi memberikan laporan perkembangan kepada lembaga/kementerian maupun kepada Pemkab Sorong.
Rapat Umum Pemegang Saham
Tugas penting lainnya yang sangat penting adalah kitorang menyiapkan rencana rapat umum pemegang saham luar biasa untuk dua tugas yang dihasilkan dari rapat umum. Pertama, segera menyusun rencana strategi aksi percepatan pembangunan ekonomi dan investasi.
Kedua, kita akan bangun rapat strategi untuk rencana memilih pimpinan jajaran direktur dan direksi.
“Jadi, penanganan masalah ini lebih cepat akan lebih baik. Waktu yang diberikan kepada saudara/saudari kurang lebih enam bulan. Jika, hal ini bisa dilakukan beberapa bulan ke depan ini lebih baik,”ujar Moso.
Pemerintah Berikan Warning
Pengelolaan KEK yang ada di wilayah Kabupaten Sorong, kata Moso, pemerintah telah berikan warning (peringatan) hingga Desember nanti. Bisa saja KEK itu perizinannya nyaris dicabut.
Oleh karena itu, ini merupakan pekerjaan kita semua, baik pemerintah melalui OPD terkait, yang terlibat langsung dalam pengelolaan KEK maupun mereka yang ada di Dewan Komisaris serta bapak/ibu yang telah diberikan mandat saat ini melalui SK penunjukkan sebagai pelaksana tugas, katanya. (****)
- Baca Juga :Pasar Ikan Murah Disubsidi Hampir 50 Persen
- Baca Juga :Dekranasda Kab Sorong Datangkan Instruktur untuk Pelatihan Kerajinan Pelepah Batang Pisang
- Baca Juga :Pemkab Sorong Gelar Pasar Murah
0 Comments