Untuk Kedua Kalinya, Dinas Ketahanan Pangan Kab. Sorong Gelar Pangan Murah
Aimas, VoicePapua.com – Untuk yang kedua kalinya, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, kembali menggelar pangan murah.
Kegiatan pangan murah untuk kedua kalinya ini, berlangsung di tempat yang sama, yakni di Ruang Terbuka Publik (RTP) Alun-alun Aimas, Senin (12/8-2024), dan sebelumnya dilaksanakan, Jumat pekan lalu.
Pegelaran pangan murah ini untuk membantu masyarakat dalam rangka peningkatan gizi bagi keluarga.
Dari sejumlah harga bahan kebutuhan pokok yang terjual harganya sangat terjangkau. Bila dibandingkan dengan harga di pasar umum lainnya.
Seperti beras premium 5 kilogram dibandrol dengan harga Rp 65 ribu, kacang tanah satu kilogram Rp 29 ribu, kacang merah per kilogram Rp 29 ribu, kedelai setiap kilogram dibandrol harga Rp 14 ribu.
Selanjutnya, kacang hijau Rp 19 ribu, kacang kupas Rp35 ribu per kilogram, beras merpati 5 kilogram seharga Rp 85 ribu, beras merapi 5 kilogram dengan harga Rp 80 ribu, dan gula pasir Rp 16.500 setiap kilogram.
Begitu pula, harga sayur-mayur, ikan dari berbagai jenis dengan harga sangat murah. Untuk ikan dari berbagai jenis setiap kilogramnya di patok seharga Rp 35 ribu, sedangkan harga umum di pasaran pada umumnya sekitar Rp 55 ribu- Rp 60 ribe per kilogramnya.
Minyak goreng kunci mas per liter Rp 19 ribu, untuk kunci mas dua liter dibandrol seharga 38 ribu, minyak Simas Palma Rp 7 ribu per liter, dan tepung terigu (Kompas) dibandrol seharga Rp 11 ribu. Serta beberapa bahan kebutuhan lain semuanya sangat terjangkau harganya.
Salah satu ibu rumah tangga, sebut saja Nyonya Monica Bless, warga Jalan Sagu, Aimas, saat ditemui awak media ini, dia sendiri sudah dua kali datang berbelanja di tempat ini. Karena semua harga sangat terjangkau dan bisa membantu kami masyarakat berpenghasilan rendah, tuturnya.
Pasar murah ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong berkolaborasi bersama OPD teknis terkait. Yakni, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, dan Disperidagkop setempat. (****)
- Baca Juga :Pemerintah akan Kurangi Impor Gula
0 Comments