Strategi Pengawasan Perdagangan Daging Ayam Pedaging

Aimas, VoicePapua.com- Strategi Pengawasan Perdagangan Daging  Ayam Pedaging (SIP-PERDAYA) merupakan proyek perubahan dari Reformer, Mariet Beatrix H Nauw.

Beatrix Nauw, kesehariannya sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sorong, yang saat ini tengah mengikuti PKN (Pelatihan Kepemimpinan Nasional) Tingkat II pada Lembaga Administrasi Negara Makassar, Sulawesi Selatan tahun 2023.

Melalui paparannya, ia menyampaikan bahwa secara garis besarnya, kenapa ia mengangkat judul ini. Tentu cukup memiliki alasan.

Di mana,  dalam pelaksanaan proyek perubahan dengan tegas, terkait berbagai tahapan  sampai pada tahap ketiga ini nanti kita gabungkan semuanya hingga selesai, ujar Beatrix, ketika launching proyek perubahan Strategi Pengawasan Perdangan Daging Ayam Pedaging di Aimas, Selasa (31/10-2023).

“Tujuannya agar kita bisa ketahui secara pasti bibit (dok) ayam pedaging berasal dari daerah mana. Kemudian dengan adanya bibit-bibit ayam tersebut, apakah aman, sehat serta halal untuk dikonsumsi atau tidak,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Beatrix, terkait dengan sosialisasi, launching, monitoring dari kegiatan proyek perubahan ini mendapat dukungan secara langsung dari semua pihak tanpa terkecuali.

Untuk mendukung agar bagaimana masyarakat (peternak) kita bisa diberdayakan dalam bidang usahanya, sehingga mereka bisa berkembang dan terus maju meraih kesuksesan.

Terima kasih kepada Mentor saya, yang dalam hal ini Sekda Kabupaten Sorong maupun para hadirin yang turut mendukung berlangsungnya kegiatan ini, ujar Beatrix.

Paket proyek perubahan ini, diharapkan bisa berlangsung tentu didukung dengan anggaran, sehingga para peternak ayam pedaging ini bisa bersaing di wilayah Sorong Raya ini yang merupakan wilayah daerah bawahan dari Papua Barat Daya, sebutnya.

Apalagi kita di Kabupaten Sorong ini merupakan wilayah yang sangat strategis dan sebagai pintu masuk di tanah Papua umumnya tentu akan berdampak langsung kepada para peternak lokal kita ini untuk terus berkompetisi sehat dalam menjalankan usaha ternaknya.

Dengan adanya ketersediaan ayam pedaging maupun sapi potong bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi ke-38 ini, katanya menambahkan.(****)