Soal Kendaraan Dinas, Saat ASN ‘Pensiun’ Harus Dikembalikan
Aimas, VoicePapua.com – Kalau kita berbicara soal kendaraan dinas yang digunakan oleh pejabat yang masih aktif berdinas. Jika, saat pegawai tersebut, memasuki usia ‘pensiun’ konsekuensinya harus dikembalikan.
“Jika, kendaraan dinas itu baik roda empat maupun roda dua itu tidak dikembalikan. Maka konsekuensinya, SKPP (Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran) akan ditahan,”ujar Asisten I Setda Kabupaten Sorong, Adi Bramantyo, mewakili Pj Bupati Edison Siagian, saat berlangsungnya acara perpisahan Kadis Pendidikan Reinhard Simamora, Jumat (28/6-2024) di Aimas.
Ada juga yang namanya lelang. Lelang itu ada yang dilakukan secara tertutup dan ada juga dilaksanakan secara terbuka. Dan, itu pun melalui KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.
Kalau lelang tertutup itu hanya dibuka sekali saja itu juga dibatasi dengan waktu hanya berkisar selama dua jam saja secara online.
Contoh, mobil dinas yang dilelang nilainya Rp 100 juta, lalu pak mantan Kadis kasih uang sebanyak itu. Tapi ada yang kasih lebih dari Rp 100 juta, contohnya Rp 105 juta maka kendaraan tersebut, akan diberikan kepada yang membayarnya lebih tinggi, urai Adi.
Begitu juga lelang terbuka kendaraan dilakukan tidak jauh beda lelang secara tertutup. Jadi, semuanya dilakukan secara online.
Jadi, saya perlu sampaikan bahwa jangan sampai ada pemahaman yang keliru bahwa lelang itu hanya diperuntukkan bagi orang dalam. Kan sebenarnya tidak demikian, siapa yang bayarnya lebih tinggi dialah yang akan dapat, ujar Adi lagi.
Berikutnya, kendaraan itu masuk ke aset lain-lain ada proses penghitungannya. Misalnya, kendaraan itu sudah tidak berfungsi sama sekali itu masuk ke kategori aset lain-lain.
Untuk itu, hal yang masuk ke aset pemerintah ranahnya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Di penghujung sambutan, Adi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian bertahun-tahun oleh Pak Rinhard di pemerintahan.
Semoga, senantiasa selalu sehat di masa pensiunnya. Kiranya Tuhan selalu menyertai Pak Reinhard bersama keluarga, tutupnya.(****)
- Baca Juga :Kalteng Berpotensi Jadi Penyangga Pangan IKN
- Baca Juga :Utang Luar Negeri Indonesia Terkendali
0 Comments