Kabupaten Sorong akan Jadi Incaran para Investor
Aimas, VoicePapua.com – Untuk beberapa tahun ke depan, Kabupaten Sorong akan menjadi incaran para investor untuk berinvestasi, karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Hal itu disampaikan, Penjabat Bupati Sorong, Edison Siagian, diwakili Staf Ahli Bidang SDM, Wa Ode Likewati, saat membuka kegiatan Bimtek (bimbingan teknis) sosialisasi implementasi perizinan berusaha berbasis risiko dan implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko, Selasa (3/12-2024) di Aimas Hotel.
Dengan adanya kegiatan ini, saya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Kabupaten Sorong. Dimana, atas inisiatifnya dalam penyelenggaraan kegiatan ini. ujar Wa Ode, mengutip sambutan Penjabat Bupati Sorong.
“Hal ini merupakan langkah konkret yang sangat penting untuk menumbuh dan memperkuat sistem perizinan berbasis risiko. Sesuai dengan regulasi terbaru yang ditetapkan pemerintah pusat,”beber dia.
Dijelaskan, sebagaimana kita ketahui bersama, perizinan berusaha berbasis risiko adalah sebuah pendekatan baru dalam bidang pelayanan tingkat risiko dari setiap jenis usaha.
Pendekatan ini bertujuan untuk mempermudah para pelaku berusaha dalam memperoleh izin usaha dan selalu tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan, sambungnya.
Dengan implementasi sistem ini, pemerintah berharap dapat menciptakan iklan usaha yang lebih kondusif, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Serta, memberikan kepastian dan kenyamanan para pelaku usaha.
Dikatakan, Kabupaten Sorong sebagai bagian dari Provinsi Papua Barat Daya memiliki potensi besar dalam bidang investasi dan berusaha yang berbasis risiko. Seperti bidang pertanian, peternakan, pariwisata, dan perdagangan serta yang lainnya.
“Potensi ini perlu kita manfaatkan secara optimal. Agar dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” harap dia.
Kegiatan yang berlangsung sehari ini, diikuti para usaha baru, Organisasi Perangkat Daerah teknis terkait. Dengan jumlah sebanyak 100 peserta. (****)
- Baca Juga :Stok Pangan Aman Ramadan dan Lebaran
0 Comments